LTMPT hendaknya mendengarkan keluhan siswa. Jika banyak yang mengeluh seharusnya segera berbenah memperbaiki sistem,
Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Prof Dr Rudy Harjanto meminta agar Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mendengarkan keluhan siswa karena sulitnya mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

"LTMPT hendaknya mendengarkan keluhan siswa. Jika banyak yang mengeluh seharusnya segera berbenah memperbaiki sistem," ujarnya di Jakarta, Selasa.

Sejumlah siswa yang ingin mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mengeluhkan susahnya situs pendaftaran yang sulit diakses. Hal itu membuat sejumlah calon pendaftar berkeluh kesah di jagat media sosial.

Rudy menambahkan UTBK merupakan syarat dalam mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tahun ini, merupakan tahun pertama pelaksanaan SBMPTN dengan metode yang baru yang mana siswa bisa mengikuti dua kali UTBK yang kemudian nilainya digunakan untuk mendaftar ke PTN tujuan.

Dalam kesempatan itu, Rudy melepas sejumlah mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) "Merajut Nusantara II". Kegiatan itu bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal dalam usaha meningkatkan kesejahteraan sosial. KKN Tematik "Merajut Nusantara" 2019 di Kabupaten Sambas diikuti 39 Perguruan Tinggi dan 250 mahasiswa di lingkungan LLDIKTI Wilayah III.

Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr Ir Illah Sailah MS mengatakan KKN Tematik tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 11 sampai dengan 24 Maret 2019 di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. KKN yang bernilai satu satuan kredit semester (SKS) akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa, serta menyiapkan praktik soft skill bidang kepemimpinan dan komunikasi sosial, bagi mahasiswa, serta menjadikan mahasiswa agen inovasi dan transformasi.

Pewarta: Indriani
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019