Jakarta (ANTARA) - Hitung cepat Charta Politika menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dominan di wilayah Jateng V yang meliputi Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten dengan perolehan suara 40,02 persen.

Charta Politika mencatat dalam hitung cepat Pileg Dapil Jawa Tengah V yang telah mencapai 100 persen, terdapat lima partai politik yang diperkirakan mendapatkan kursi di DPR RI. PDI-P memimpin dengan persentase 40,02 persen, disusul oleh Golkar 11,74 persen, Nasdem 10,96 persen, PKS 7,66 persen, dan PKB 7,19 persen. Sementara PAN 5,4 persen dan Gerindra 5,2 persen, demikian keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

Pada hitung cepat Pemilu 2019, Charta Politika menghimpun data dari 200 sampel TPS. Proses sampling dilakukan dengan metode Stratified Cluster Sampling, dengan margin of error sebesar +/- 2 persen, serta tingkat kepercayaan sebesar 99 persen.

Berdasarkan hitung cepat tersebut, PDI-P diperkirakan memperoleh empat kursi, sedangkan Golkar, Nasdem, PKS, dan PKB akan mendapatkan masing-masing satu kursi di DPR RI.

Sedangkan untuk partai politik yang memperoleh suara kurang dari empat persen atau ambang batas parlemen di antaranya Berkarya 3,11 persen, Demokrat 2,57 persen, Perindo 2,47 persen, PSI 1,58 persen, PPP 1,13 persen, Garuda 0,41 persen, PBB 0,29 persen, Hanura 0,16 persen, dan PKPI 0,09 persen.

Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei bukan merupakan hasil resmi. Yang menetapkan pemenang dalam Pemilu adalah KPU. Namun kegiatan hitung cepat dilakukan dengan metode ilmiah untuk memprediksi hasil pemilu.

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019