Penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif tingkat provinsi hari ini telah berhasil diselesaikan KPU Daerah Sumsel, hasil penghitungan itu diharapkan bisa diterima masyarakat karena prosesnya sangat transparan dan disaksikan semua pihak berkepentingan, kata Gubernur Sumsel di Palembang, Selasa.
Seluruh tahapan Pemilu 2019 telah berjalan dengan baik di wilayah provinsi ini, atas kesuksesan tersebut diucapkan terima kasih kepada masyarakat, KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras menyelenggarakan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu.
Selain itu diucapkan pula terima kasih kepada jajaran Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya yang telah menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019 tidak terlepas dari kewaspadaan aparat kepolisian yang didukung TNI dan elemen masyarakat lainnya.
Untuk menjaga kondisi kamtibmas setelah pleno penetapan hasil Pemilu di tingkat provinsi ini dan menunggu penetapan pleno hasil penghitungan tingkat nasional pada 22 Mei 2019, diharapkan masyarakat tidak terpengaruh ajakan untuk melakukan aksi penolakan atas penetapan penghitungan suara Pemilu.
Jika ada ajakan untuk melakukan "people power" aksi penolakan penghitungan suara Pemilu 2019, masyarakat di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini diharapkan tidak terpengaruh.
Masyarakat diminta untuk fokus melakukan aktivitas rutin sebagaimana biasanya dan menghindari aksi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas dan pelanggaran hukum, kata gubernur.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menambahkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya cukup kondusif.
Kondisi kamtibmas yang kondusif itu diharapkan bisa dipertahankan pada proses penghitungan surat suara tingkat pusat hingga penetapan pemenang Pemilu pada 22 Mei 2019.
Sementara Ketua MUI Kota Palembang, M Saim Marhadan juga mengimbau umat muslim/warga kota setempat untuk mengikuti proses Pemilu secara damai, aman, jujur, adil dan demokratis.
Warga kota ini diimbau untuk mendukung kinerja KPU sebagai penyelenggara Pemilu, dan jangan melakukan tindakan pelanggaran hukum, serta berusaha menolak ajakan "people power".
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
