Surabaya (ANTARA) - Belasan eks-pedagang kaki lima akhirnya diperkenankan berjualan kembali di areal parkir Kebun Binatang Surabaya (KBS) di Jalan Stail Kota Surabaya, Jatim, selama Lebaran tahun ini, setelah sebelumnya sempat dilarang pihak manajemen KBS.

"Kami beri kesempatan para pedagang untuk berjualan lagi dengan lokasi sudah ditetapkan KBS," kata Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Khoirul Anwar saat menggelar rapat dengar pendapat di Komisi B DPRD Surabaya, Senin.

Namun demikian, kebijakan itu sifatnya sementara karena nanti setelah Lebaran akan dibicarakan lagi dengan para pedagang.

KBS sudah membuat garis atau batasan bagi para PKL yang berjual di areal parkir. Ia berharap agar para pedagang tersebut bisa mematuhinya. "Kalau dipaksakan lagi maka parkir akan penuh," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa lahan parkir di KBS sudah tidak memungkinkan untuk ditempati stan atau gerobak pedagang. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah kendaraan roda empat milik pengunjung yang parkir.

"Apalagi libur Lebaran, kendaraan yang parkir di KBS membludak. Ini yang perlu diantisipasi," katanya.

Wakil ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD kota Surabaya Anugrah Ariyadi menyampaikan dari hasil rapat dengar pendapat sudah ada kesepakatan bersama bahwa para eks-pedagang KBS bisa berjualan kembali sampai batas waktu libur Hari Raya Idul Fitri. "Setelah Hari Raya Idul Fitri nanti bisa dibicarakan kembali," ujarnya.*


Baca juga: Kalimantan Selatan ingin boyong 20 bekantan dari Surabaya

Baca juga: Populasi komodo KBS bertambah 11 ekor dari tiga induk

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019