Jakarta (ANTARA) - Halte di Koridor 12 Transjakarta, yaitu Halte Bandengan Pekojan tidak bisa melayani pengisian ulang kartu uang elektronik maupun pembelian kartu perdana, Jumat.

"Halte Bandengan Pekojan tidak lagi melayani isi ulang maupun pembelian kartu perdana," ujar petugas Halte Transjakarta Cepi Rohmat, di Jakarta, Jumat.

Cepi menilai, tidak ada masalah bila tidak punya tiket elektronik karena masih bisa pinjam ke pengguna lainnya asal pengguna membawa uang tunai Rp3.500.

"Nanti pinjam saja ke pengguna moda Transjakarta berikutnya yang mau masuk halte, nanti bayar tunai Rp3.500 ke dia," ujarnya.

Cepi Rohmat, petugas Transjakarta di Halte Bandengan Pekojan itu mengaku bisa meminjamkan kartu ke pelanggan, namun tidak bisa mengisi kartu karena terhalang oleh sistem.

"Ada dua halte di Koridor 12 ini yang sudah tidak bisa melayani pengisian ulang kartu, Halte Bandengan Pekojan dan Halte Pangeran Jayakarta," ujar Cepi.
Baca juga: ITDP: Halte Harmoni TransJakarta jadi tantangan besar bagi fase 2 MRT

Menurut Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph, Halte Transjakarta tetap melakukan pengisian kartu elektronik, tapi hanya di beberapa halte yang sudah ditentukan.

"Halte Bandengan Pekojan itu termasuk halte yang pengisian top upnya sedikit," ujar Daud ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat.

Daud menyarankan agar pengguna Transjakarta yang melalui halte tersebut agar melakukan pengisian di tempat pengisian lain, seperti melalui ATM atau gerai swalayan terdekat.

Sedangkan mengenai Halte Pangeran Jayakarta, Daud mengaku belum mengetahui kalau di halte tersebut sudah tidak melayani pengisian ulang kartu uang elektronik.

"Saya agak lupa halte mana saja, nanti saya infokan lagi data halte mana saja yang melayani pengisian ulang ya," ujar Daud lewat sambungan telepon, Jumat.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019