PDIP Jatim siap bersinergi dengan Pemprov Jatim untuk upaya menangkal radikalisme di Jatim agar Jatim tetap aman dan nyaman."
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku siap menghadiri konferensi daerah DPD PDI Perjuangan tingkat provinsi setempat yang dijadwalkan berlangsung Rabu, 24 Juli 2019 di Surabaya.

"Iya, rencananya saya hadir di pembukaan Konferda PDIP Jatim," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Senin.

Baca juga: Peneliti: indikasi pesantren radikal bisa dilihat pemimpin dan alumninya

Baca juga: Tjahjo: Potensi radikalisme kaum terdidik harus segera diselesaikan

Baca juga: Presiden: Terorisme dan radikalisme masih menjadi tantangan serius


Konferda PDI Perjuangan Jatim digelar usai 38 DPC menyelenggarakan konfercab di tiga daerah pada 7 Juli 2019.

Agenda utama konferda rencananya dipilihnya ketua DPD PDIP Jatim periode 2019-2024 oleh DPP.

Dijadwalkan, pada konferda mendatang turut hadir Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang didampingi sejumlah pengurus pusat.

"Saat PDIP mengundang sekaligus silaturahim di Grahadi beberapa waktu lalu, rencananya memang Bu Mega hadir," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Di sela silaturahim dengan PDIP, Khofifah yang juga ketua umum PP Muslimat NU mengatakan bahwa PDIP ingin mengajak Pemprov Jatim bersama-sama menangkal dan memerangi aksi radikalisme yang akhir-akhir ini marak di Tanah Air.

Sementara itu, sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari membenarkan bahwa pihaknya telah menyampaikan undangan resmi kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk bisa hadir dalam pembukaan Konferda DPD PDIP Jatim.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim itu juga mengaku membahas bersama Gubernur Jatim terkait maraknya aksi radikalisme.

"PDIP Jatim siap bersinergi dengan Pemprov Jatim untuk upaya menangkal radikalisme di Jatim agar Jatim tetap aman dan nyaman," katanya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019