Hong Kong Siap Gelar Festival Budaya Kuno

Hong Kong Siap Gelar Festival Budaya Kuno

Para penduduk desa telah merayakan festival tersebut dengan Parade Piu Sik (Warna-warna Terapung) yang semarak, patung yang terbuat dari bubur kertas, pertunjukan opera Tionghoa, barongsai, dan makanan lezat untuk Festival Roti (Antara/BUSINESS WIRE)

Ketahui peninggalan budaya kuno Tiongkok melalui empat festival yang tak terlupakan pada musim semi di Hong Kong

HONG KONG--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Dengan kekayaan budaya dan tradisinya, Hong Kong menghormati warisan negeri Tiongkok melalui pagelaran festival kuno yang unik. Menjelang musim semi, jelajahi histori peninggalan zaman dahulu melalui empat festival yang menarik: Festival Tin Hau, Festival Roti Cheung Chau, serta Hari Lahir Buddha dan Tam Kung.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20190415005928/en/
  
Hong Kong Tourism Board dengan bangga mendukung budaya dan warisan yang menjadikan Hong Kong sebagai kota yang semarak, kata Anthony Lau, Executive Director Hong Kong Tourism Board. Kami mengundang para pengunjung untuk turut berpartisipasi dalam festival budaya kuno ini, untuk bisa benar-benar menangkap warna dan semangat kota yang semarak.

Mulai dari tabuhan drum yang kuat, gong yang memukau, dan tarian naga warna-warni hingga kerumunan yang ceria dengan timbunan roti Tionghoa. Inilah beberapa festival yang tak terlupakan di Hong Kong:

27 April

Festival Tin Hau


Digelar untuk menghormati Dewi Laut Tin Hau, festival eponim ini memikat ribuan orang untuk datang ke Yuen Long di setiap bulan ketiga. Perayaan ini berpusat di sekitar parade fa pau (karangan bunga) Shap Pat Heung. Mulai pukul 10.00, prosesi tersebut akan meramaikan jalanan dengan karangan bunga yang mewah, penari tradisional, dan marching band yang meriah.

9-13 Mei

Festival Roti Cheung Chau


Diselenggarakan di pulau Cheung Chau yang memesona, Festival Roti ini dinobatkan sebagai salah satu dari Top 10 Quirky Local Festivals oleh TIME Magazine. Alkisah, para penduduk desa memanggil dewa Pak Tai untuk melindungi mereka dari wabah, dan kemudian berpawai di jalanan untuk mengusir roh-roh jahat.

Selama lebih dari seabad, para penduduk desa merayakan festival tersebut dengan Parade Piu Sik (Warna-warna Terapung) yang meriah, patung yang terbuat dari bubur kertas, pertunjukan opera Tionghoa, barongsai, dan makanan lezat sepanjang pekan.

Dari mana rotinya berasal? Setiap tahun, vendor lokal menghasilkan puluhan ribu ping on bao, alias roti keberuntungan. Pastikan Anda menandai kalender untuk event utama yang berlangsung pada 12 Mei 2019 pukul 23.30 agar dapat menyaksikan dan turut berpartisipasi di Lomba Berebut Roti yang mengejutkan. Para peserta lomba menaiki menara bambu setinggi 14 meter yang dipenuhi oleh 9.000 roti imitasi dan mencoba mengumpulkan sebanyak mungkin roti dalam waktu tiga menit!

6-12 Mei

Hari Lahir Buddha


Kota ini menandai Hari Lahir Buddha dengan karnaval dan pengalaman spiritual selama sepekan. Ritual yang umum dilakukan adalah Memandikan Sang Buddha', di mana umatnya mencuci patung Buddha dengan air untuk menunjukkan rasa hormat. Lalu ada Karnaval Perayaan Hari Lahir Buddha di Victoria Park, Konser Amal Hari Lahir Buddha di Hong Kong Coliseum, dan berbagai event di Biara Po Lin, di Pulau Lantau.

12 Mei

Hari Lahir Tam Kung


Sebagai dewa laut yang disembah oleh komunitas nelayan, Tam Kung dikenal karena wajahnya yang awet muda dan kemampuannya meramalkan cuaca. Setiap bulan keempat, para penduduk desa merayakan dewa tersebut di Kuil Tam Kung di Shau Kei Wan dengan parade tradisional barongsai.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi tautan di bawah ini:
http://www.discoverhongkong.com/eng/see-do/events-festivals/chinese-festivals/index.jsp

Untuk foto-foto beresolusi tinggi:
https://www.dropbox.com/sh/wpkcyazq7kcbp05/AAC5NXFMYETabqeiheW4KQ_Ka?dl=0

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190415005928/en/

Kontak

Kontak media
Vivian Li
Vivian.li@hktb.com

Sumber: Hong Kong Tourism Board

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024