Mataram (ANTARA) - Pasien positif Corona Virus Deasese (COVID-19) di Nusa Tenggara Barat bertambah 28 orang sehingga total secara keseluruhan menjadi 268 kasus.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi mengatakan 18 orang pasien baru positif itu, setelah tim melakukan pemeriksaan terhadap 131 sampel swab di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark.

"Hasilnya, diperoleh 106 sampel negatif, 7 sampel positif ulangan, dan 18 sampel kasus baru positif COVID-19," ujarnya di Mataram, Minggu.

Ia menjelaskan ke-18 orang positif COVID-19 itu berasal dari sejumlah kabupaten kota di NTB, antara lain Kota Mataram 1 orang, Kabupaten Lombok Utara 3 orang, Lombok Barat 4 orang, Lombok Tengah 2 orang, Lombok Timur 1 orang, Sumbawa 4 orang, Sumbawa Barat 1 orang, dan Kabupaten Bima 2 orang.

Selain adanya kasus baru, kata Gita, terdapat 7 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya dinyatakan negatif.

Mereka yang dinyatakan sembuh itu, antara lain pasien nomor 11 inisial N (65) laki-laki, warga Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Selanjutnya, pasien nomor 77 laki-laki berinisial I (38). Pasien nomor 78 inisial AH (28) laki-laki. Pasien nomor 79 inisial IJ (63) perempuan. Pasien nomor 80 inisial IA (14) laki-laki dan pasien nomor 83 inisial S (65) laki-laki. Kelimanya merupakan warga penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

"Pasien nomor 169 berinisial M (70) warga Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat," terangnya.

Menurut Sekda, dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif, 7 tambahan sembuh baru, dan 1 kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 268 orang, dengan perincian 43 orang sudah sembuh, 5 meninggal dunia, serta 250 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.

Sementara itu, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 598 orang dengan perincian 400 orang (67%) PDP masih dalam pengawasan, 198 orang (33%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.087 orang, terdiri dari 737 orang (14%) masih dalam pemantauan dan 4.350 orang (86%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.290 orang, terdiri dari 2.018 orang (61%) masih dalam pemantauan dan 1.272 orang (39%) selesai pemantauan.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 sebanyak 53.876 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 9.918 orang (18%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 43.958 orang (82%).

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024