Jakarta (ANTARA) - Lima mahasiswa Indonesia di Moskow, Rusia, dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19.
“Kondisi para mahasiswa tersebut stabil dan KBRI Moskow senantiasa memonitor kondisi dan perkembangan mereka,” kata Konselor Protokol dan Konsuler KBRI Moskow Lusy Surjandari melalui keterangan tertulis, Senin.
Kelima WNI itu hingga kini masih dirawat di sanatorium di Moskow dan Moskow Region.
Lusy mengatakan KBRI terus melakukan berbagai upaya untuk membantu, memfasilitasi, dan melindungi WNI di Rusia dan Belarus yang termasuk wilayah kerja KBRI Moskow.
Pihak KBRI juga telah membantu menyediakan sembako, masker, dan vitamin bagi WNI yang membutuhkan.
KBRI Moskow terus melakukan pemantauan terhadap WNI di Rusia dan Belarus yang tercatat sebanyak 1.359 orang. Sebagian besar adalah mahasiswa dan pekerja migran yang berprofesi sebagai spa therapist.
Rusia termasuk negara yang terdampak wabah COVID-19. Berdasarkan data Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing (Rospotrebnadzor) hingga 3 Mei 2020, tercatat total positif COVID-19 di Rusia sebanyak 134.687 kasus, dengan 1.280 meninggal dunia dan 16.639 orang sembuh.
Pemerintah Rusia memberlakukan masa karantina mandiri pada 28 Maret 2020 hingga 11 Mei 2020 sebagai upaya pencegahan wabah COVID-19.
Lima mahasiswa Indonesia di Moskow terinfeksi virus COVID-19
Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Wahid Supriyadi, memimpin konferensi video dengan WNI di Rusia (KBRI)