Taliwang (ANTARA) - Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara simbolis kepada 8.600 Kepala Keluarga (KK) rentan miskin terdampak Covid-19, di halaman kantor Pos Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, Sabtu (9/5).
Bantuan tunai sebesar Rp600 ribu tersebut disalurkan pemerintah melalui PT Pos. Masyarakat yang menerima bantuan dapat langsung mengambilnya di kantor Pos terdekat.
"Walaupun besaran BST lebih besar dari bansos lainnya, tetapi kami akan berusaha menambah jumlahnya agar bansos lainnya berjumlah sama dengan BST," ucap Bang Fud di Taliwang, Sabtu.
Bantuan ini berbeda dengan Program Keluarga Harapan (PHK) dan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dari Provinsi serta bansos masyarakat rentan miskin yang akan dibagikan oleh Pemerintah Daerah.
Bansos langsung ini juga beda dengan bantuan dari anggaran dana desa yang diberikan kepada masyarakat yang ada di desa-desa.
Bang Fud juga mengatakan, data penerima bantuan tidak boleh dobel atau jika sudah menerima bantuan BST maka tidak boleh menerima program bansos lainnya lagi.
Bantuan BST ini juga tidak boleh diterima oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau warga yang menerima gaji dari negara dan warga yang terbukti mampu.
"Mari kita awasi bersama bansos ini agar tersalurkan dengan baik dan kepada yang berhak menerimanya," katanya.
Bang Fud berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga di dalam situasi dan kondisi covid-19 seperti saat ini.
Bang Fud mengimbau, jika ada warga miskin yang belum menerima BST untuk segera melaporkan langsung ke desa dan Dinas Sosial KSB agar didata dan segera diberikan bantuan.
Sementara itu, data yang dimiliki PT Pos Cabang Taliwang, sekitar 2.300 KPM yang baru masuk data untuk menerima BST, sisanya masih menunggu data dari sejumlah desa.
Pemerintah KSB melalui Dinas Sosial menargetkan dana bansos desa mencapai sekitar 10.000 KK, program PKH yang telah terdaftar sekitar 6.688 KK, sementara untuk program Bantuan Pangan Nontunai, yang selanjutnya disebut BPNT murni sekitar 4.635 KK.
Hadir dalam acara, Dandim 1628/SB, Pimpinan DPRD, Kajari, Sekda, Kadis Sosial, Kepala Cabang Pos KSB, Kapolsek Taliwang, Danramil 01/SB, dan 350 warga penerima bantuan.
Bantuan tunai sebesar Rp600 ribu tersebut disalurkan pemerintah melalui PT Pos. Masyarakat yang menerima bantuan dapat langsung mengambilnya di kantor Pos terdekat.
"Walaupun besaran BST lebih besar dari bansos lainnya, tetapi kami akan berusaha menambah jumlahnya agar bansos lainnya berjumlah sama dengan BST," ucap Bang Fud di Taliwang, Sabtu.
Bantuan ini berbeda dengan Program Keluarga Harapan (PHK) dan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dari Provinsi serta bansos masyarakat rentan miskin yang akan dibagikan oleh Pemerintah Daerah.
Bansos langsung ini juga beda dengan bantuan dari anggaran dana desa yang diberikan kepada masyarakat yang ada di desa-desa.
Bang Fud juga mengatakan, data penerima bantuan tidak boleh dobel atau jika sudah menerima bantuan BST maka tidak boleh menerima program bansos lainnya lagi.
Bantuan BST ini juga tidak boleh diterima oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau warga yang menerima gaji dari negara dan warga yang terbukti mampu.
"Mari kita awasi bersama bansos ini agar tersalurkan dengan baik dan kepada yang berhak menerimanya," katanya.
Bang Fud berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga di dalam situasi dan kondisi covid-19 seperti saat ini.
Bang Fud mengimbau, jika ada warga miskin yang belum menerima BST untuk segera melaporkan langsung ke desa dan Dinas Sosial KSB agar didata dan segera diberikan bantuan.
Sementara itu, data yang dimiliki PT Pos Cabang Taliwang, sekitar 2.300 KPM yang baru masuk data untuk menerima BST, sisanya masih menunggu data dari sejumlah desa.
Pemerintah KSB melalui Dinas Sosial menargetkan dana bansos desa mencapai sekitar 10.000 KK, program PKH yang telah terdaftar sekitar 6.688 KK, sementara untuk program Bantuan Pangan Nontunai, yang selanjutnya disebut BPNT murni sekitar 4.635 KK.
Hadir dalam acara, Dandim 1628/SB, Pimpinan DPRD, Kajari, Sekda, Kadis Sosial, Kepala Cabang Pos KSB, Kapolsek Taliwang, Danramil 01/SB, dan 350 warga penerima bantuan.