Jakarta (ANTARA) - Hari Lebaran biasanya merupakan hari yang ramai bagi penyanyi Cynthia Lamusu. Dalam kondisi normal, dia menggelar open house yang ramai didatangi sanak saudara. Namun pembatasan jarak di tengah pandemi COVID-19 membuatnya terpaksa menghilangkan tradisi tersebut tahun ini.
"Terasa banget (perbedaan) di Lebaran ini akhirnya kita silaturahmi secara virtual, sedih sih, apalagi sudah tiga bulan enggak ketemu dengan keluarga," kata Cynthia kepada ANTARA.
"Normalnya rumah kami setiap lebaran selalu ramai didatangi karena orangtua saya anak sulung, jadi rumah kami yang didatangi untuk sowan," lanjut dia.
Selain menggelar open house, Cynthia biasanya melewatkan hari Idul Fitri dengan mengunjungi keluarganya.
Kendati demikian, jarak yang terbentang menjadi lebih dekat berkat teknologi. Silaturahmi tetap berlangsung secara daring, melalui panggilan video atau tegur sapa dengan media sosial.
Cynthia memutuskan untuk tetap disiplin menjaga jarak dan isolasi mandiri dengan tidak berkunjung ke rumah keluarganya, meski dari jauh dan memakai masker.
"Memanfaatkan kecanggihan teknologi saja. Sedih sih tapi minimal masih bisa bertegur sapa, bertemu muka walau tidak bersentuhan, physical distancing tapi tidak social distancing," lanjut Cynthia.
Ia menuturkan, persiapan Lebaran kali ini lebih sederhana. Meski ada tradisi Idul Fitri yang terpaksa tak dilakukan, Cynthia beserta keluarga tetap melakukan sesi foto keluarga dengan busana Lebaran.
Sepasang baju baru untuk tiap orang disiapkan khusus untuk pemotretan foto keluarga.
"Hanya satu pasang, menyesuaikan kondisi sekarang. Tahun lalu minimal dua tema, karena biasanya kita keliling ( ke rumah saudara), kali ini karena enggak (keliling), hanya untuk foto."
"Terasa banget (perbedaan) di Lebaran ini akhirnya kita silaturahmi secara virtual, sedih sih, apalagi sudah tiga bulan enggak ketemu dengan keluarga," kata Cynthia kepada ANTARA.
"Normalnya rumah kami setiap lebaran selalu ramai didatangi karena orangtua saya anak sulung, jadi rumah kami yang didatangi untuk sowan," lanjut dia.
Selain menggelar open house, Cynthia biasanya melewatkan hari Idul Fitri dengan mengunjungi keluarganya.
Kendati demikian, jarak yang terbentang menjadi lebih dekat berkat teknologi. Silaturahmi tetap berlangsung secara daring, melalui panggilan video atau tegur sapa dengan media sosial.
Cynthia memutuskan untuk tetap disiplin menjaga jarak dan isolasi mandiri dengan tidak berkunjung ke rumah keluarganya, meski dari jauh dan memakai masker.
"Memanfaatkan kecanggihan teknologi saja. Sedih sih tapi minimal masih bisa bertegur sapa, bertemu muka walau tidak bersentuhan, physical distancing tapi tidak social distancing," lanjut Cynthia.
Ia menuturkan, persiapan Lebaran kali ini lebih sederhana. Meski ada tradisi Idul Fitri yang terpaksa tak dilakukan, Cynthia beserta keluarga tetap melakukan sesi foto keluarga dengan busana Lebaran.
Sepasang baju baru untuk tiap orang disiapkan khusus untuk pemotretan foto keluarga.
"Hanya satu pasang, menyesuaikan kondisi sekarang. Tahun lalu minimal dua tema, karena biasanya kita keliling ( ke rumah saudara), kali ini karena enggak (keliling), hanya untuk foto."