Taliwang (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, melepas lima orang pasien yang sembuh dari COVID-19 di rumah isolasi khusus Rusunawa Kecamatan Taliwang KSB, Nusa Tenggara Barat, Senin (22/6) sore.
Salah satunya adalah pasien laki-laki yang berumur dua tahun yakni nomor 011 Muhammad Lukmanul Hakim asal Desa Beru yang terpapar covid-19 dari orang tuanya yang diisolasi di Rusunawa.
Wakil Bupati KSB, Bang Fud bangga dan terharu kepada MLH yang pintar dan terlihat semangat saat menjalani isolasi selama kurang lebih 18 hari di Rusunawa.
“Kita harus memetik pelajaran dari Lukman Hakim yang masih berumur dua tahun, tetapi Ia tetap semangat dan tidak rewel saat menjalani pengobatan di Rusun,” katanya.
Ini contoh baik bagi semua masyarakat KSB, dengan semangat dan usaha keras maka covid-19 ini dapat kita hindari bahkan kita obati.
Saat disuruh memakai masker, Lukman sama sekali tidak menangis bahkan menurut apa yang diperintahkan tenaga medis.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat melepas lima pasien yang sembuh dan semoga ke depannya sisa enam orang yang masih positif menyusul,” katanya.
Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-syifa, dr Carlof mengungkapkan, bahwa saat ini di Rusunawa ada delapan pasien yang diisolasi yakni enam pasien positif dan dua pasien pelaku perjalanan yang reaktif.
“Tiga orang pasien positif COVID-19 telah diswab satu kali dan hasilnya negatif, dan dua pasien pelaku perjalanan juga sudah diswab sekali dan juga negatif,” jelasnya.
Wakil Bupati juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan para petugas kesehatan yang rela mempertaruhkan diri dan menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
“Apresiasi kepada para tenaga medis semoga yang kalian lakukan ini menjadi ladang pahala di hadapan Allah SWT,” tuturnya.
Bang Fud juga berharap kepada semua warga KSB agar tidak mendzolimi keluarga dan pasien yang sudah sembuh dari COVID-19.
“Saya berharap warga dapat menerima pasien yang sembuh ini kembali di tengah-tengah masyarakat dengan baik,” katanya Bang Fud.
Empat pasien lainnya yang sembuh dari COVID-19 tersebut adalah pasien 05 perempuan berinisial I (44) Asal Desa Beru, pasien 07 perempuan berinisial M (16) Asal Desa Beru, pasien 012 laki-laki berinisial IBSG (51) asal Desa Beru Kecamatan Brangrea, pasien 013 laki-laki berinisial M (45) asal Desa Pasir Putih Kecamatan Maluk.
Salah satunya adalah pasien laki-laki yang berumur dua tahun yakni nomor 011 Muhammad Lukmanul Hakim asal Desa Beru yang terpapar covid-19 dari orang tuanya yang diisolasi di Rusunawa.
Wakil Bupati KSB, Bang Fud bangga dan terharu kepada MLH yang pintar dan terlihat semangat saat menjalani isolasi selama kurang lebih 18 hari di Rusunawa.
“Kita harus memetik pelajaran dari Lukman Hakim yang masih berumur dua tahun, tetapi Ia tetap semangat dan tidak rewel saat menjalani pengobatan di Rusun,” katanya.
Ini contoh baik bagi semua masyarakat KSB, dengan semangat dan usaha keras maka covid-19 ini dapat kita hindari bahkan kita obati.
Saat disuruh memakai masker, Lukman sama sekali tidak menangis bahkan menurut apa yang diperintahkan tenaga medis.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat melepas lima pasien yang sembuh dan semoga ke depannya sisa enam orang yang masih positif menyusul,” katanya.
Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-syifa, dr Carlof mengungkapkan, bahwa saat ini di Rusunawa ada delapan pasien yang diisolasi yakni enam pasien positif dan dua pasien pelaku perjalanan yang reaktif.
“Tiga orang pasien positif COVID-19 telah diswab satu kali dan hasilnya negatif, dan dua pasien pelaku perjalanan juga sudah diswab sekali dan juga negatif,” jelasnya.
Wakil Bupati juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan para petugas kesehatan yang rela mempertaruhkan diri dan menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
“Apresiasi kepada para tenaga medis semoga yang kalian lakukan ini menjadi ladang pahala di hadapan Allah SWT,” tuturnya.
Bang Fud juga berharap kepada semua warga KSB agar tidak mendzolimi keluarga dan pasien yang sudah sembuh dari COVID-19.
“Saya berharap warga dapat menerima pasien yang sembuh ini kembali di tengah-tengah masyarakat dengan baik,” katanya Bang Fud.
Empat pasien lainnya yang sembuh dari COVID-19 tersebut adalah pasien 05 perempuan berinisial I (44) Asal Desa Beru, pasien 07 perempuan berinisial M (16) Asal Desa Beru, pasien 012 laki-laki berinisial IBSG (51) asal Desa Beru Kecamatan Brangrea, pasien 013 laki-laki berinisial M (45) asal Desa Pasir Putih Kecamatan Maluk.