Rifqi Fitriadi kandas di ITF M15 Bali

id Rifqi Fitriadi,ITF M15 Bali,Amman Mineral Men's World Tennis Championship

Rifqi Fitriadi kandas di ITF M15 Bali

Petenis Jawa Timur Muhammad Rifqi Fitriadi memukul bola ke arah lawannya petenis Kalimantan Selatan M Akmal Junaini pada babak final beregu putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tenis Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/9/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/am.

Jakarta (ANTARA) - Petenis putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi kandas di turnamen internasional "Amman Mineral Men's World Tennis Championship" ITF M15 Bali pekan kedua setelah kalah pada babak 16 besar sektor tunggal maupun ganda, Rabu.

Bertanding di Nusa Dua Tennis Court, Nusa Dua, Bali, Rifqi tak mampu mengatasi perlawanan petenis Jepang Shunsuke Nakagawa setelah berjuang dalam tiga set 4-6, 6-1, 3-6.

Di sektor ganda, Rifqi yang berpasangan dengan petenis Malaysia Mitsuki Wei Kang Leong juga harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan/Australia Yi Jui Lo/Joshua Charlton dengan skor akhir 4-6, 4-6.

Hasil tersebut tidak lebih baik dari catatan yang Rifqi torehkan pada pekan pertama ketika juara SEA Games Kamboja 2023 itu berhasil lolos ke perempat final sektor tunggal dan ganda ITF M15 Bali.

AMMAN Mineral World Tennis Tour Series dihelat dalam tiga seri dengan dua kategori yaitu M15 dan M25, berlangsung dari 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Rifqi berencana mengikuti AMMAN Mineral World Tennis Tour Series selama tiga pekan hingga awal Januari 2025.

Baca juga: Indonesia Pingpong League beri ruang untuk atlet

Peraih medali emas tunggal putra PON Aceh - Sumatera Utara 2024 itu juga mengungkapkan rencananya pada musim 2025 untuk mengikuti turnamen internasional, termasuk ajang beregu tenis putra Piala Davis.

Baca juga: Australia ke semifinal Piala Davis setelah taklukkan AS

"Setelah di Bali selesai tanggal 5, rencana berangkat lagi tanggal 10 ke Qatar, Doha buat turnamen dua minggu," ujar Rifqi saat dihubungi melalui sambungan telepon belum lama ini.

"Lalu, setelah itu dari Doha langsung straight ke Slovenia buat Davis Cup."