Jakarta (ANTARA) - Espanyol kian berada di ambang degradasi setelah dipecundangi tamunya Leganes dengan skor 0-1 dalam laga pekan ke-34 Liga Spanyol tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion RCDE, Barcelona, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Leganes memenangi pertarungan antara dua tim yang terancam degradasi itu berkat gol semata wayang yang dicetak Jonathan Silva, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Hasil laga itu membuat Espanyol kian terpatri di dasar klasemen dengan koleksi 24 poin, tertinggal empat poin tepat di bawah Leganes (28).
Espanyol kini terpaut 11 poin untuk bisa mengamankan diri dari degradasi, artinya harus memenangi empat laga sisa, tetapi salah satunya menghadapi rival sekota Barcelona dalam Derbi Catalunya pekan depan.
Jika pekan depan mereka kalah, maka Espanyol dipastikan terdegradasi ke Divisi Segunda dan La Liga untuk pertama kalinya sejak 1993/94 tak akan diwarnai Derbi Catalunya.
Kendati menang, Leganes juga posisinya kurang menyenangkan sebab mereka masih butuh melunasi defisit tujuh poin jika ingin menghindari degradasi.
Di RCDE, Espanyol sebetulnya tampil mendominasi lebih dari 63 persen penguasaan bola dan berpeluang unggul lebih dulu ketika Marc Roca melepaskan umpan silang yang bisa disambut Bernardo Espinosa, tetapi sundulannya masih bisa diamankan kiper Ivan Cuellar.
Lantas di pengujung babak pertama umpan silang Adri Embarba mampu disundul Wu Lei, tetapi pemain berpaspor China itu gagal mengarahkan bola ke gawang.
Delapan menit memasuki babak kedua, Leganes justru mencuri keunggulan ketika umpan Ruben Perez diselesaikan sempurna oleh Jonathan Silva tepat dari tengah kotak penalti.
Tuan rumah berusaha membalas tetapi sepakan Raul de Tomas bisa diamankan Cuellar, sedangkan tendangan jarak jauh Sergi Darder melambung tak tentu arah.
Upaya Espanyol kian diperberat sebab mereka harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain setelah Jonathan Calleri menerima dua kartu kuning beruntun dan bagi Leganes hal itu keuntungan besar untuk memudahkan tugas mereka mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Sementara Espanyol melakoni Derbi Catalunya kontra Barcelona untuk laga pekan ke-35 pada Rabu (8/7), Leganes baru main sehari berselang melawan Eibar tim lain yang juga terlibat dalam persaingan menghindari degradasi.
Susunan pemain:
Espanyol (4-4-2): Diego Lopez; Javi Lopez (Victor Campuzano), Leandro Cabrera, Bernardo Espinosa, Adria Pedrosa (Matias Vargas); Sergi Darder, David Lopez, Marc Roca, Adri Embarba (Oscar Melendo); Wu Lei (Jonathan Calleri), Raul de Tomas
Pelatih: Francisco Rufete
Leganes (5-4-1): Ivan Cuellar; Roberto Rosales (Javier Aviles), Unai Bustinza, Rodrigo Tarin, Dimitrios Siovas, Jonathan Silva; Aitor Ruibal (Chidozie Awaziem), Ibrahim Amadou (Recio), Ruben Perez, Kevin Rodrigues; Miguel Angel Guerrero (Roger Assale)
Pelatih: Javier Aguirre
Leganes memenangi pertarungan antara dua tim yang terancam degradasi itu berkat gol semata wayang yang dicetak Jonathan Silva, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Hasil laga itu membuat Espanyol kian terpatri di dasar klasemen dengan koleksi 24 poin, tertinggal empat poin tepat di bawah Leganes (28).
Espanyol kini terpaut 11 poin untuk bisa mengamankan diri dari degradasi, artinya harus memenangi empat laga sisa, tetapi salah satunya menghadapi rival sekota Barcelona dalam Derbi Catalunya pekan depan.
Jika pekan depan mereka kalah, maka Espanyol dipastikan terdegradasi ke Divisi Segunda dan La Liga untuk pertama kalinya sejak 1993/94 tak akan diwarnai Derbi Catalunya.
Kendati menang, Leganes juga posisinya kurang menyenangkan sebab mereka masih butuh melunasi defisit tujuh poin jika ingin menghindari degradasi.
Di RCDE, Espanyol sebetulnya tampil mendominasi lebih dari 63 persen penguasaan bola dan berpeluang unggul lebih dulu ketika Marc Roca melepaskan umpan silang yang bisa disambut Bernardo Espinosa, tetapi sundulannya masih bisa diamankan kiper Ivan Cuellar.
Lantas di pengujung babak pertama umpan silang Adri Embarba mampu disundul Wu Lei, tetapi pemain berpaspor China itu gagal mengarahkan bola ke gawang.
Delapan menit memasuki babak kedua, Leganes justru mencuri keunggulan ketika umpan Ruben Perez diselesaikan sempurna oleh Jonathan Silva tepat dari tengah kotak penalti.
Tuan rumah berusaha membalas tetapi sepakan Raul de Tomas bisa diamankan Cuellar, sedangkan tendangan jarak jauh Sergi Darder melambung tak tentu arah.
Upaya Espanyol kian diperberat sebab mereka harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain setelah Jonathan Calleri menerima dua kartu kuning beruntun dan bagi Leganes hal itu keuntungan besar untuk memudahkan tugas mereka mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Sementara Espanyol melakoni Derbi Catalunya kontra Barcelona untuk laga pekan ke-35 pada Rabu (8/7), Leganes baru main sehari berselang melawan Eibar tim lain yang juga terlibat dalam persaingan menghindari degradasi.
Susunan pemain:
Espanyol (4-4-2): Diego Lopez; Javi Lopez (Victor Campuzano), Leandro Cabrera, Bernardo Espinosa, Adria Pedrosa (Matias Vargas); Sergi Darder, David Lopez, Marc Roca, Adri Embarba (Oscar Melendo); Wu Lei (Jonathan Calleri), Raul de Tomas
Pelatih: Francisco Rufete
Leganes (5-4-1): Ivan Cuellar; Roberto Rosales (Javier Aviles), Unai Bustinza, Rodrigo Tarin, Dimitrios Siovas, Jonathan Silva; Aitor Ruibal (Chidozie Awaziem), Ibrahim Amadou (Recio), Ruben Perez, Kevin Rodrigues; Miguel Angel Guerrero (Roger Assale)
Pelatih: Javier Aguirre