Medan (ANTARA) - Tim Jatanras Polrestabes Medan, Sumatera Utara menembak mati seorang pelaku begal bersenjata clurit karena melakukan perlawanan dengan cara menikam seorang personel polisi saat dilakukan pengembangan.
Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, Sabtu mengatakan, identitas tersangka meninggal dunia berinisial REP (27), warga Jalan Perkutut, Kecamatan Medan Helvetia.
Penangkapan terhadap tersangka berawal dari laporan korban bernama Muhammad Zainuddin (26).
Saat itu korban melintas di Simpang Jalan Kapten Pattimura Medan pada Sabtu (15/8) sekitar pukul 04.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian, tersangka REP bersama RAS (23) langsung membacok tangan kanan korban dengan senjata tajam jenis celurit hingga membuat korban terjatuh.
Setelah membacok korban, kedua tersangka langsung membawa kabur sepeda motor korban.
Korban dibantu warga lalu dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan. Sementara pigak keluarga korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru.
Atas laporan tersebut, personel Jatanras Polrestabes Medan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kedua tersangka begal sadis.
Petugas berhasil mengamankan kedua tersangka pada Senin pagi (24/8) saat berada di seputaran Jalan Mongonsidi saat hendak kembali melakukan perampokan.
Saat dilakukan pengembangan, tersangka REP melawan dengan cara menikam seorang personel kepolisian diberikan tindakan tegas terukur karena mencoba melawan.
"Sementara tersangka RAS saat ini sudah kita amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Para tersangka ini sudah berulang kali beraksi melakukan perampokan sadis diantaranya di Jalan Ir H Juanda," katanya.