Jakarta (ANTARA) - Pebasket Prawira Bandung Jason Prawira siap "durhaka" alias melawan ayah kandungnya, Arif Gunarto, saat bertemu Rajawali Medan dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di C-tra Prawira Arena, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/6).
Ia mengatakan akan bersikap profesional selaku pemain Prawira, meski melawan skuad asuhan ayah kandungnya.
"Iya benar, beliau (Arif Gunarto) adalah ayah saya, tetapi kalau di lapangan, ya pasti kami musuhan dan saya bersikap profesional, yang ingin mengalahkan mereka, namun kalau sudah di luar, ya balik lagi kami tetap keluarga," kata Jason dalam laman klub yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia mengatakan, secara pribadi pemain bernomor punggung 5 itu sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Bahkan, selaku pemain muda di tim, dia juga berusaha untuk menerapkan taktik yang diinstruksikan oleh pelatih dengan sebagus mungkin.
Baca juga: Pelatih Prawira Bandung tak mau anggap remeh Rajawali
Keinginan untuk memperpanjang tiga kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih juga menjadi bagian dari motivasi, kata dia. Termasuk, memperkuat lini pertahanan tim guna menghadapi pemain-pemain lawan yang kuat, seperti pebasket asing Quintin Dove.
Baca juga: Ismael sebut badai cedera penghambat Borneo Hornbills di IBL
"Persiapan, kami hanya akan menjalankan instruksi pelatih dari sisi pertahanan maupun penyerangan, ditambah lebih baik lagi dalam komunikasi," ujar point guard berumur 23 tahun itu.
Prawira Bandung siap melanjutkan tren kemenangan saat menjamu Rajawali Medan pada pekan ke-18 IBL musim ini. Sebelumnya, Yudha Saputera dan kawan-kawan mencatatkan tiga kemenangan beruntun di babak reguler, yakni 64-55 melawan Hangtuah Jakarta, 92-80 saat bersua Satya Wacana Salatiga, dan menundukkan Borneo Hornbills dengan skor 92-62.
