Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah optimistis Kabupaten Dompu akan menjadi sentra baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hal ini diutarakan Zulkieflimansyah saat meninjau Pabrik Gula PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) dan berkunjung ke Masjid At-Taqwa Doropeti, Kabupaten Dompu untuk bersilaturrahim dan berdialog dengan masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan, dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Selasa.
Selain itu, Gubernur NTB berharap agar masyarakat Dompu tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri seiring berdirinya sentra ekonomi baru di daerah itu.
"Pabrik pengolahan tebu yang menghasilkan gula sekarang sudah ada bukan lagi cita cita, berikutnya akan ada pabrik pengolahan jagung sebesar ini, tinggal tunggu waktu saja di tempat ini. Bahkan apalagi ditambah pabrik pengolahan industri ekstraktif seperti tembaga emas juga hadir di Dompu maka bukan mustahil Kabupaten Dompu akan menjelma menjadi sentra baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia kedepannya, tapi semuanya tidak ada manfaatnya kalau pendidikan masyarakat lokal tidak maju," kata Zulkieflimansyah didampingi Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Nanang Sigit Yulianto, Bupati Dompu, H Bambang M Yasin dan unsur Forkopimda Provinsi NTB.
"Nanti saya akan berbicara dengan pimpinan PT SMS dalam waktu tidak terlampau lama mudah mudahan entah sekolah kejuruan, kampus atau akademi harus ada di daerah ini supaya teman teman di Dompu tidak menjadi penonton di daerah sendiri," ujarnya.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menekankan agar pemerintah tidak mempersulit dunia usaha maupun investasi dan masyarakat harus berkontribusi dengan kehadiran dunia usaha.
"Tugas pemerintah adalah memberikan bantuan dunia usaha, agar masyarakat juga berkontribusi. Dunia usaha akan menderita kalau tujuan semata hanya cari uang dan keuntungan. Tidak mungkin ada keberkahan kalau masyarakat di sekitar pabrik kesusahan. Tujuan bisnis supaya kita bisa tumbuh utuh sebagai manusia secara bersama dan ini harus ketemu antara pengusaha dengan masyarakat," katanya.
Setelah itu, Gubernur NTB menyerahkan bantuan kepada dua mesjid di desa Doropeti Kabupaten Dompu dan penyerahan bantuan berupa bibit, pupuk organik dan peralatan inseminasi kepada masyarakat.
Hal ini diutarakan Zulkieflimansyah saat meninjau Pabrik Gula PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) dan berkunjung ke Masjid At-Taqwa Doropeti, Kabupaten Dompu untuk bersilaturrahim dan berdialog dengan masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan, dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Selasa.
Selain itu, Gubernur NTB berharap agar masyarakat Dompu tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri seiring berdirinya sentra ekonomi baru di daerah itu.
"Pabrik pengolahan tebu yang menghasilkan gula sekarang sudah ada bukan lagi cita cita, berikutnya akan ada pabrik pengolahan jagung sebesar ini, tinggal tunggu waktu saja di tempat ini. Bahkan apalagi ditambah pabrik pengolahan industri ekstraktif seperti tembaga emas juga hadir di Dompu maka bukan mustahil Kabupaten Dompu akan menjelma menjadi sentra baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia kedepannya, tapi semuanya tidak ada manfaatnya kalau pendidikan masyarakat lokal tidak maju," kata Zulkieflimansyah didampingi Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Nanang Sigit Yulianto, Bupati Dompu, H Bambang M Yasin dan unsur Forkopimda Provinsi NTB.
"Nanti saya akan berbicara dengan pimpinan PT SMS dalam waktu tidak terlampau lama mudah mudahan entah sekolah kejuruan, kampus atau akademi harus ada di daerah ini supaya teman teman di Dompu tidak menjadi penonton di daerah sendiri," ujarnya.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menekankan agar pemerintah tidak mempersulit dunia usaha maupun investasi dan masyarakat harus berkontribusi dengan kehadiran dunia usaha.
"Tugas pemerintah adalah memberikan bantuan dunia usaha, agar masyarakat juga berkontribusi. Dunia usaha akan menderita kalau tujuan semata hanya cari uang dan keuntungan. Tidak mungkin ada keberkahan kalau masyarakat di sekitar pabrik kesusahan. Tujuan bisnis supaya kita bisa tumbuh utuh sebagai manusia secara bersama dan ini harus ketemu antara pengusaha dengan masyarakat," katanya.
Setelah itu, Gubernur NTB menyerahkan bantuan kepada dua mesjid di desa Doropeti Kabupaten Dompu dan penyerahan bantuan berupa bibit, pupuk organik dan peralatan inseminasi kepada masyarakat.