Mataram (ANTARA) - Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah memotivasi para perempuan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk tetap produktif selama pandemi COVID-19 agar mereka bisa memperoleh tambahan pendapatan dengan berikan pelatihan memproduksi masker.
Business Manager-Coordinator BTPN Syariah Mataram, Rohana, di Mataram, Minggu mengatakan, salah satu cara memotivasi para perempuan adalah dengan memberikan pelatihan teknik membuat masker kain untuk kemudian dipasarkan kepada masyarakat.
"Kami sudah memberikan pelatihan keterampilan sederhana membuat masker kain, pada Jumat (9/10). Ada 23 orang peserta dari kalangan perempuan, terdiri atas 10 orang nasabah dari Lingkungan Banjar, Ampenan, dan 13 orang guru TK dan SD Aisyah 2 Mataram," katanya.
BTPN Syariah menghadirkan salah seorang instruktur yang merupakan nasabah inspiratif, yakni Murniati dari Kelurahan Dasan Cermen Utara, Kota Mataram.
Murniati adalah ibu rumah tangga yang saat ini menekuni beberapa jenis kerajinan, termasuk pembuatan masker.
Rohana mengatakan pelatihan yang diberikan sebagai salah satu upaya bank mendorong masyarakat untuk memanfaatkan situasi COVID-19 dengan cerdas dengan cara membuat sumber-sumber penghasilan baru.
"Kami berupaya untuk bisa membantu dan memberdayakan nasabah sendiri serta masyarakat sekitar," ujarnya.
Selain diharapkan manfaatanya kepada masyarakat, pelatihan pembuatan masker sebagai wujud niat baik BTPN Syariah memberikan kesempatan kepada nasabah prasejahtera produktif untuk terus tumbuh dengan berbagi pengetahuan kepada komunitasnya.
"Pelatihan yang kami lakukan di TK-SD Aisyah 2 Mataram merupakan yang ketiga kali dalam rangka pengembangan sekolah dan nasabah sekitar," kata Rohana.
Sementara itu, Murniati menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh BTPN Syariah untuk menjadi pemateri pelatihan pembuatan masker kain dan kerajinan tangan dari bahan rajut.
"Ilmu saya jadi bermanfaat terutama di masa pandemi sekarang ini. Saya juga makin percaya diri untuk bisa bermanfaat bagi orang lain," tuturnya.
Business Manager-Coordinator BTPN Syariah Mataram, Rohana, di Mataram, Minggu mengatakan, salah satu cara memotivasi para perempuan adalah dengan memberikan pelatihan teknik membuat masker kain untuk kemudian dipasarkan kepada masyarakat.
"Kami sudah memberikan pelatihan keterampilan sederhana membuat masker kain, pada Jumat (9/10). Ada 23 orang peserta dari kalangan perempuan, terdiri atas 10 orang nasabah dari Lingkungan Banjar, Ampenan, dan 13 orang guru TK dan SD Aisyah 2 Mataram," katanya.
BTPN Syariah menghadirkan salah seorang instruktur yang merupakan nasabah inspiratif, yakni Murniati dari Kelurahan Dasan Cermen Utara, Kota Mataram.
Murniati adalah ibu rumah tangga yang saat ini menekuni beberapa jenis kerajinan, termasuk pembuatan masker.
Rohana mengatakan pelatihan yang diberikan sebagai salah satu upaya bank mendorong masyarakat untuk memanfaatkan situasi COVID-19 dengan cerdas dengan cara membuat sumber-sumber penghasilan baru.
"Kami berupaya untuk bisa membantu dan memberdayakan nasabah sendiri serta masyarakat sekitar," ujarnya.
Selain diharapkan manfaatanya kepada masyarakat, pelatihan pembuatan masker sebagai wujud niat baik BTPN Syariah memberikan kesempatan kepada nasabah prasejahtera produktif untuk terus tumbuh dengan berbagi pengetahuan kepada komunitasnya.
"Pelatihan yang kami lakukan di TK-SD Aisyah 2 Mataram merupakan yang ketiga kali dalam rangka pengembangan sekolah dan nasabah sekitar," kata Rohana.
Sementara itu, Murniati menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh BTPN Syariah untuk menjadi pemateri pelatihan pembuatan masker kain dan kerajinan tangan dari bahan rajut.
"Ilmu saya jadi bermanfaat terutama di masa pandemi sekarang ini. Saya juga makin percaya diri untuk bisa bermanfaat bagi orang lain," tuturnya.