Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah menyambut baik dan bagi pelaku usaha termasuk jasa penerbangan Air Asia untuk bisa membangun dan membuka konektivitas jalur penerbangan ke NTB bagi wisatawan terlebih dengan semakin dekatnya pelaksanaan event dunia MotoGP di Kawasan Mandalika Lombok Tengah 2021
"Silahkan kita buka peluang yang sebesar-besarnya dan kita siapkan berbagai kemudahan bagi Air Asia untuk mengembangkan usahanya melalui jalur penerbangan ke NTB terlebih bisa bekerjasama dengan para pengusaha hotel dan restoran untuk membangkitkan perekonomian daerah dari sektor pariwisata. Kita sambut baik program Air Asia, karena kita inginkan agar semakin banyak orang yang datang ke NTB untuk menikmati potensi pariwisata NTB itu sendiri," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat menerima silaturahmi Direktur Air Asia Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Kamis.
Untuk itu, Gubernur NTB langsung meminta Kepala Dinas Pariwisata NTB HL Moh Faozal untuk melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan pihak pelaku usaha agar bisa disiapkan hotel sebagai penginapan para tamu ataupun untuk kebutuhan kulinernya ataupun belanja souvenir khas NTB, terlebih dalam menghadapi gelaran balap MotoGP.
Tidak itu saja Gubernur NTB menginginkan agar Air Asia juga bisa membuka peluang jalur penerbangan ke Bima. Pasalnya sebagaimana dilaporkan Asisten II Bidang Perekonomian Ridwansyah, Air Asia yang selama ini membuka akses transportasi udara dari Bali ke NTT bagi para wisatawan yang ingin ke Pulau Komodo ataupun ke Labuan Bajo agar difasilitasi. Alasan Gubernur sederhana, karena penyeberangan ke Labuhan Bajo ataupun ke Pulau Komodo lebih dekat melalui Pelabuhan Sape-Bima.
"Untuk itu saya minta Asisten II agar dipersiapkan segala perangkat yang ada termasuk penginapan di Bima bagi wisatawan agar Bima juga bisa hidup secara ekonomi dengan program Air Asia," terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Bayu Windya, mengatakan, keinginan Gubernur NTB adalah ingin membuka akses bagi wisatawan. Karena itu program Air Asia di NTB akan sangat mendukung dari sisi persiapan menjelang MotoGP.
"Wisatawan datang ke NTB akan memperoleh kemudahan. Bahkan Air Asia juga bisa membuka jalur penerbangan ke Bima dan berlanjut ke Labuan Bajo melalui Pelabuhan Sape. Tentu kita dukung sepenuhnya program Air Asia ini dan kita siap membac-up sepenuhnya," kata Bayu.
Direktur Utama Air Asia Veranita Yosephine Sinaga mengutakan bahwa kedatangannya untuk menyampaikan rencana kerja Air Asia untuk membuka konektivitas penerbangan ke Lombok dan ataupun NTB secara umum.
Vera menilai dalam rencana kerja ke depan, pihaknya tidak saja membawa penumpang ke NTB sebanyak-banyaknya namun juga dikolaborasikan dengan hotel (penginapan) yang akan digunakan oleh penumpangnya untuk menginap selama berada di Lombok.
Vera menyatakan program yang direncanakannya ini muaranya ingin menciptakan nilai, kemudahan dan inklusivitas bagi semua orang. Dengan Air Asia semua orang bisa terbang, menginap, berbelanja, kuliner, dan menikmati berbagai kemudahan di Lombok sebagai daerah wisata super prioritas.
"Terlebih adanya gelaran dunia MotoGP 2021 mendatang ini merupakan potensi yang harus kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk memberikan kontribusi membangkitkan perekonomian nasional termasuk NTB saat ini tengah menghadapi pandemi COVID-19," katanya.
"Silahkan kita buka peluang yang sebesar-besarnya dan kita siapkan berbagai kemudahan bagi Air Asia untuk mengembangkan usahanya melalui jalur penerbangan ke NTB terlebih bisa bekerjasama dengan para pengusaha hotel dan restoran untuk membangkitkan perekonomian daerah dari sektor pariwisata. Kita sambut baik program Air Asia, karena kita inginkan agar semakin banyak orang yang datang ke NTB untuk menikmati potensi pariwisata NTB itu sendiri," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat menerima silaturahmi Direktur Air Asia Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Kamis.
Untuk itu, Gubernur NTB langsung meminta Kepala Dinas Pariwisata NTB HL Moh Faozal untuk melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan pihak pelaku usaha agar bisa disiapkan hotel sebagai penginapan para tamu ataupun untuk kebutuhan kulinernya ataupun belanja souvenir khas NTB, terlebih dalam menghadapi gelaran balap MotoGP.
Tidak itu saja Gubernur NTB menginginkan agar Air Asia juga bisa membuka peluang jalur penerbangan ke Bima. Pasalnya sebagaimana dilaporkan Asisten II Bidang Perekonomian Ridwansyah, Air Asia yang selama ini membuka akses transportasi udara dari Bali ke NTT bagi para wisatawan yang ingin ke Pulau Komodo ataupun ke Labuan Bajo agar difasilitasi. Alasan Gubernur sederhana, karena penyeberangan ke Labuhan Bajo ataupun ke Pulau Komodo lebih dekat melalui Pelabuhan Sape-Bima.
"Untuk itu saya minta Asisten II agar dipersiapkan segala perangkat yang ada termasuk penginapan di Bima bagi wisatawan agar Bima juga bisa hidup secara ekonomi dengan program Air Asia," terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Bayu Windya, mengatakan, keinginan Gubernur NTB adalah ingin membuka akses bagi wisatawan. Karena itu program Air Asia di NTB akan sangat mendukung dari sisi persiapan menjelang MotoGP.
"Wisatawan datang ke NTB akan memperoleh kemudahan. Bahkan Air Asia juga bisa membuka jalur penerbangan ke Bima dan berlanjut ke Labuan Bajo melalui Pelabuhan Sape. Tentu kita dukung sepenuhnya program Air Asia ini dan kita siap membac-up sepenuhnya," kata Bayu.
Direktur Utama Air Asia Veranita Yosephine Sinaga mengutakan bahwa kedatangannya untuk menyampaikan rencana kerja Air Asia untuk membuka konektivitas penerbangan ke Lombok dan ataupun NTB secara umum.
Vera menilai dalam rencana kerja ke depan, pihaknya tidak saja membawa penumpang ke NTB sebanyak-banyaknya namun juga dikolaborasikan dengan hotel (penginapan) yang akan digunakan oleh penumpangnya untuk menginap selama berada di Lombok.
Vera menyatakan program yang direncanakannya ini muaranya ingin menciptakan nilai, kemudahan dan inklusivitas bagi semua orang. Dengan Air Asia semua orang bisa terbang, menginap, berbelanja, kuliner, dan menikmati berbagai kemudahan di Lombok sebagai daerah wisata super prioritas.
"Terlebih adanya gelaran dunia MotoGP 2021 mendatang ini merupakan potensi yang harus kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk memberikan kontribusi membangkitkan perekonomian nasional termasuk NTB saat ini tengah menghadapi pandemi COVID-19," katanya.