Jakarta (ANTARA) - Federasi sepak bola Spanyol, RFEF, pada Jumat WIB mengumumkan secara resmi menunjuk Stadion La Cartuja di Sevilla sebagai venue partai final Copa del Rey 2019/20 pada 3 April 2021.
Final Copa del Rey 2019/20 yang mempertemukan Real Sociedad melawan Athletic Bilbao sedianya dimainkan pada 18 April 2020, tetapi rencana itu buyar karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Spanyol.
Walhasil, tiket fase grup Liga Europa 2020/21 yang sedianya diperebutkan di final Copa del Rey tersebut otomatis lungsur ditentukan haknya lewat klasemen akhir Liga Spanyol 2019/20.
RFEF saat ini masih dalam posisi berencana menggelar partai final tanpa penonton, tetapi tidak menutup rencana berbeda jika keadaan mendukung.
Sebulan sebelum partai final dimainkan RFEF akan melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Budaya dan Olahraga Spanyol serta Pemerintah Wilayah Andalusia.
Sebagai informasi, Sociedad dan Bilbao sama-sama mencapai final dengan cara yang tak mudah, termasuk masing-masing menyingkirkan Real Madrid dan Barcelona di babak perempat final.
Kendati punya catatan 23 kali juara Copa del Rey sepanjang sejarah, Bilbao terakhir kali mengangkat trofi itu pada 1984.
Sedangkan Sociedad hanya dua kali menjuarai Copa del Rey yakni pada 1909 dan 1987.
Final Copa del Rey 2019/20 yang mempertemukan Real Sociedad melawan Athletic Bilbao sedianya dimainkan pada 18 April 2020, tetapi rencana itu buyar karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Spanyol.
Walhasil, tiket fase grup Liga Europa 2020/21 yang sedianya diperebutkan di final Copa del Rey tersebut otomatis lungsur ditentukan haknya lewat klasemen akhir Liga Spanyol 2019/20.
RFEF saat ini masih dalam posisi berencana menggelar partai final tanpa penonton, tetapi tidak menutup rencana berbeda jika keadaan mendukung.
Sebulan sebelum partai final dimainkan RFEF akan melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Budaya dan Olahraga Spanyol serta Pemerintah Wilayah Andalusia.
Sebagai informasi, Sociedad dan Bilbao sama-sama mencapai final dengan cara yang tak mudah, termasuk masing-masing menyingkirkan Real Madrid dan Barcelona di babak perempat final.
Kendati punya catatan 23 kali juara Copa del Rey sepanjang sejarah, Bilbao terakhir kali mengangkat trofi itu pada 1984.
Sedangkan Sociedad hanya dua kali menjuarai Copa del Rey yakni pada 1909 dan 1987.