Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah bersama Tim Basarnas Mataram, sampai sekarang masih terus mencari terhadap korban Muhsan (36) warga Dusun Teboh Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat yang jatuh dari tebing pantai Teunting Unting dan tenggelam terseret ombak saat memancing ikan, Minggu (31/1).

Namun, sampai dengan saat ini memang petugas belum menemukan keberadaan dari korban. 

Plt Kepala BPBD Lombok Tengah, H M Ridwan Ma’ruf, Senin, mengatakan, petugas gabungan memang sampai dengan belum menemukan korban yang tenggelam saat mancing di tebing tersebut. Dimana, petugas sudah melakukan penyisiran diberbagai lokasi untuk mencari keberadaan dari korban.

"Korban masih belum ditemukan," ujarnya kepada wartawan, Senin (1/2).

Kejadian bermula saat korban pergi memancing ikan bersama teman-temannya ke tebing Pantai Teunting Unting Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat pada Sabtu (30/01) sore. Minggu dini hari saat mereka hendak pulang, korban terpeleset dan jatuh dari atas tebing. 

"Korban langsung diterjang ombak besar dan menyeretnya hingga tenggelam. Sebelumnya sempat ditolong oleh teman-temannya, namun tidak berhasil," jelasnya.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya bersama Basarnas Mataram menerjunkan tim rescue Pos Siaga SAR Mandalika untuk melaksanakan pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) bersama potensi SAR. Dimana,tinggi gelombang hingga 2,5 meter, kecepatan angin 10-15 Knot yang disertai hujan di lokasi kejadian dan wilayah sekitar menyulitkan usaha pencarian.

“Jadi memang sampai dengan saat ini kita masih melakukan pencarian dan cuaca yang kurang bersahabat merupakan kendala kami selama pencarian dan pencarian dilakukan melalui perairan dan sepanjang pesisir Teunting Unting. Mudahan korban segera ditemukan dan semoga saja ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024