Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengirim bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Kami turut berduka atas musibah yang menimpa Sulbar dan Kalsel. Untuk itu kami kirim sejumlah bantuan ke sana, walaupun tidak banyak, kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk warga terdampak di sana," kata Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam siaran persnya yang diterima di Mataram, Selasa.

Penyerahan bantuannya, kata dia, dilakukan secara simbolis di Mapolda Sulawesi Barat, pada Jumat (29/1) siang.

Pejabat utama dari Polda NTB yang menyerahkan bantuan secara simbolis diwakilkan oleh Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf didampingi Danyon A Pelopor Satuan Brimob Polda NTB.

Kedatangan Rombongan Polda NTB di Sulbar, ujarnya, disambut hangat oleh Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Umar Faroq yang mewakili Kapolda Sulbar Irjen Pol Baharuddin Djafar yang ketika itu sedang berada di Jakarta.

Helmi yang mewakili rombongan mengatakan, Wakapolda Sulbar mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk Polda NTB karena telah ikut meringankan beban masyarakat Sulbar yang kini sedang tertimpa musibah.

Ibu Wakapolda Sulawesi Barat selaku Ketua Koordinator penerima Bantuan di Wilayah Polda Sulawesi Barat turut menerima langsung bantuan itu dan dia bersama timnya yang akan menyalurkan bantuan tersebut kepada warga.

Bantuan Polda NTB untuk masyarakat Sulbar dengan nominal ratusan juta rupiah disalurkan dalam bentuk kebutuhan sandang, pangan dan berbagai kebutuhan lainnya.

Bahan kebutuhan itu, antara lain berupa beras 2,5 ton, mi instan 1000 dus, air kemasan 200 dus, terpal 40 lembar, tali pengikat 40 gulung, mainan anak-anak 500 paket.

Ada juga berbagai makanan ringan berupa biskuit siap saji dan uang tunai puluhan juta rupiah dari Bhayangkari Polda NTB.

"Insya Allah ini merupakan tahap awal kami salurkan bantuan. Nantinya akan ada kiriman kembali tahap selanjutnya, menyesuaikan dengan kebutuhannya," ujar Helmi.

Dalam kunjungannya melihat situasi pascagempa di Sulbar, Helmi merasa prihatin melihat kondisi masyarakat yang terdampak. Gedung-gedung perkantoran dan rumah warga, banyak yang roboh dan tidak layak untuk dihuni kembali.

Bahkan Helmi mengatakan masih sering terjadi getaran getaran kecil di sana, sehingga rombongan Polda NTB menginap di tenda roder yang disiapkan di halaman Mako Polda Sulbar.

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024