Dompu (ANTARA) - Bus Titian Mas jurusan Dompu-Mataram mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Lara Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Minggu (7/2) sekitar pukul 22.30 WITA.
Akibat dari kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya dalam keadaan kritis termasuk supir dan saat ini dirawat di RSU Pratama Manggelewa.
"Bus titian mas itu dari Dompu ke Mataram, membawa 15 orang termasuk supir, dugaan sementara karena jalan licin dan bus hilang kendali," ungkap Kapolsek Manggelewa melalui Paur Humas Aiptu Hujaifah dalam laporannya, Senin (8/2).
Bus penumpang umum (Titian mas) yang dikemudikan boy jurusan Mataram saat itu dalam perjalanan dari Dompu menuju arah Sumbawa. Saat bus sedang melaju, bus tiba-tiba oleng ke kiri sehingga bus ke luar dari badan jalan.
Diduga jalan licin akibat hujan dan tanah yang ke luar ke jalan roda depan sebelah kiri kemudian masuk ke dalam selokan pinggir jalan sehingga mengakibatkan bus terbalik dan terguling.
"Bus terguling keras dan kepala bus hingga berbalik arah. Satu penumpang meninggal dunia di tempat, sedang 3 lainnya terluka termasuk sopir dalam keadaan kritis, dirawat di Rumah Sakit Pratama," jelasnya.
Tiga orang yang dirawat di RS Pratama yaitu supir bus Misran Hamdi (41), warga Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Astuti (42) warga Dusun Karya Jaya, Kecamatan Plampang, dan H. Ahmad (50) warga Kabupaten Dompu. Sedangkan penumpang lainnya termasuk yang meninggal dunia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.
Saat ini polisi masih mendata seluruh penumpang dan melakukan olah TKP serta menyelidiki penyebab kecelakaan.
Akibat dari kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya dalam keadaan kritis termasuk supir dan saat ini dirawat di RSU Pratama Manggelewa.
"Bus titian mas itu dari Dompu ke Mataram, membawa 15 orang termasuk supir, dugaan sementara karena jalan licin dan bus hilang kendali," ungkap Kapolsek Manggelewa melalui Paur Humas Aiptu Hujaifah dalam laporannya, Senin (8/2).
Bus penumpang umum (Titian mas) yang dikemudikan boy jurusan Mataram saat itu dalam perjalanan dari Dompu menuju arah Sumbawa. Saat bus sedang melaju, bus tiba-tiba oleng ke kiri sehingga bus ke luar dari badan jalan.
Diduga jalan licin akibat hujan dan tanah yang ke luar ke jalan roda depan sebelah kiri kemudian masuk ke dalam selokan pinggir jalan sehingga mengakibatkan bus terbalik dan terguling.
"Bus terguling keras dan kepala bus hingga berbalik arah. Satu penumpang meninggal dunia di tempat, sedang 3 lainnya terluka termasuk sopir dalam keadaan kritis, dirawat di Rumah Sakit Pratama," jelasnya.
Tiga orang yang dirawat di RS Pratama yaitu supir bus Misran Hamdi (41), warga Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Astuti (42) warga Dusun Karya Jaya, Kecamatan Plampang, dan H. Ahmad (50) warga Kabupaten Dompu. Sedangkan penumpang lainnya termasuk yang meninggal dunia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.
Saat ini polisi masih mendata seluruh penumpang dan melakukan olah TKP serta menyelidiki penyebab kecelakaan.