Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengatakan bahwa Edouard Mendy akan tetap menjadi kiper pilihan pertama, namun Kepa Arrizabalaga harus siap ketika situasi menuntutnya tampil.

Kiper asal Spanyol Kepa yang direkrut dari Athletic Bilbao dengan rekor tranfer klub 71 juta pound ($ 99,39 juta) pada 2018 justru kehilangan tempatnya di tim utama Chelsea di bawah manajer sebelumnya Frank Lampard setelah serangkaian kesalahan fatal.

Chelsea kemudian merekrut Mendy dari Stade Rennes tahun lalu setelah kehilangan kepercayaan pada Kepa, dan Tuchel mengatakan pemain internasional Senegal itu secara mengesankan mempertaruhkan klaimnya untuk menjadi pilihan pertama di atas Kepa dan kiper asal Argentina Willy Caballero.

"Edouard adalah nomor satu dan pantas menjadi nomor satu. Anda tidak bisa menyembunyikan pendapat Anda, segala sesuatunya harus jelas dan Anda tidak boleh takut akan hal itu," kata Tuchel kepada wartawan menjelang perjalanan hari Sabtu ke Southampton.

"Segalanya tidak berubah, kami membutuhkan tiga penjaga gawang yang kuat dan semuanya siap. Target yang ingin dicapai di klub ini tinggi, kami membutuhkan semua 22 pemain untuk bersiap sekarang. Jika selama lima menit, maka bersiaplah selama lima menit."

Gelandang Kai Havertz fit kembali sementara striker Tammy Abraham telah pulih dari cedera pergelangan kaki, tetapi pemain sayap asal Amerika Serikat Christian Pulisic tetap absen karena masalah betis sementara bek Thiago Silva juga absen karena masalah otot.

Sementara itu pemain sayap Hakim Ziyech, masih sulit untuk jadi pilihan utama Tuchel.

Hakim dan beberapa pemain lain di sini adalah keputusan yang sulit dibuat, itu hal yang baik karena itu berarti kami memiliki kualitas, tambahnya.

"Ada beberapa keputusan untuk pemain lain yang berarti Hakim saat ini tidak dipasang, saya bisa mengerti.

"Ketika saya melihat ritme dan jadwal untuk hari-hari berikutnya, saya yakin kami akan membutuhkan semua pemain kami." katanya seperti dikutip Reuters.
 

Pewarta : Teguh Handoko
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024