Jakarta (ANTARA) - Di Hari Perempuan Internasional, aktris Indonesia dan SDGs Mover UNDP Indonesia, Chelsea Islan, menyerukan perlunya lebih banyak tokoh perempuan inspiratif untuk membantu perempuan dan anak perempuan Indonesia mencapai mimpinya.

"Kita membutuhkan lebih banyak tokoh perempuan dalam posisi pengambilan keputusan terutama mengenai isu-isu penting saat ini, seperti isu perubahan iklim, pemulihan kesehatan dan perekonomian di era pandemi, dan isu kesetaraan," ujar Chelsea melalui keterangan resminya pada Senin.

Chelsea mengatakan anak muda memerlukan sosok inspiratif yang mampu menjadi teladan terutama dalam memberikan arah bagi masa depan yang lebih baik.

"Dengan menyaksikan perempuan-perempuan tangguh dalam kepemimpinan mereka, anak muda di Indonesia terutama anak perempuan, akan mampu bermimpi dan meraih cita-cita mereka," kata Chelsea.

Selain itu, pemeran film "3 Srikandi" ini juga bergabung dalam kampanye media sosial yang dimotori Badan PBB di Indonesia ( UN) untuk menghilangkan praktik 'all males panel' atau panel diskusi publik tanpa perempuan.

"Sangatlah penting untuk memiliki lebih banyak representatif perempuan dalam proses pengambilan keputusan supaya bisa menginspirasi kaum perempuan dan perempuan muda lainnya untuk beraksi dan berprestasi," ujar Chelsea.

Seruan Chelsea merupakan bagian dari komitmen kuat UNDP Indonesia dalam mengedepankan kesetaraan isu gender di Indonesia.

"UNDP berkomitmen kuat untuk melaksanakan kesetaraan gender dan mendukung kepemimpinan perempuan dalam pembangunan, termasuk dalam proses pengambilan keputusan," ujar Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura.

Chelsea Islan didapuk oleh UNDP Indonesia sejak tahun 2018 untuk menjadi SDGs Mover atau tokoh penggerak isu Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals.

Penunjukan Chelsea didorong oleh prestasinya di dunia seni serta kepedulian dan advokasi di bidang pembangunan terutama untuk isu kesetaraan gender, perubahan iklim serta pengentasan kemiskinan.




 

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024