Jakarta (ANTARA) - Genoa bangkit dari ketertinggalan dan memaksa Parma terpatri di zona merah klasemen sementara Liga Italia ketika memenangi pertemuan kedua tim dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-28 di Stadion Ennio Tardini, Parma, Italia, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Sempat tertinggal akibat gol Graziano Pelle, Genoa bangkit melalui Gianluca Scamacca yang mengemas dwigol untuk kembali ke jalur kemenangan.
Genoa yang mampu meraih kemenangan pertama mereka dalam tujuh pertandingan terakhirnya untuk sementara naik ke urutan ke-13 klasemen dengan koleksi 31 poin.
Sedangkan Parma (19) tertahan di urutan ke-19, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kemenangan mengejutkan atas AS Roma sepekan yang lalu, seolah menyuntik kepercayaan diri para pemain Parma memasuki laga kontra Genoa.
Setelah peluang pertama dari Dennis Man mampu diamankan oleh kiper Mattia Perin, Parma meraih keunggulan pada menit ke-16 melalui sontekan Pelle menyelesaikan umpan sundulan dari Juraj Kucka.
Genoa berusaha memberi jawaban instan, tetapi tembakan Davide Zappacosta dari sisi kanan kotak penalti masih bisa dihalau barisan pertahanan Parma.
Sebaliknya Parma hampir menggandakan keunggulan mereka melalui sundulan Jasmin Kurtic menyambut umpan silang Gaston Brugman pada menit ke-32, tetapi kali ini Perin mampu menyelamatkan gawang Genoa.
Turun minum dalam keadaan tertinggal, Genoa mampu menyamakan kedudukan lima menit memasuki babak kedua saat Scamacca menyelesaikan umpan Zappacosta dengan penyelesaian jarak dekat.
Parma berupaya merestorasi keunggulan mereka, tetapi dua peluang dari Yann Karamoh dan Brugman mampu diselamatkan oleh Perin.
Penyelamatan Perin direspon oleh rekan-rekannya yang sukses membalikkan keadaan ketika Scamacca mencetak gol keduanya pada menit ke-69 dengan tembakan jarak jauh menyambar umpan Marko Pjaca.
Tuan rumah terus berusaha bangkit kembali, tetapi Perin mampu mementahkan dua ancaman sundulan dari Pelle dan Dennis Man demi menjaga keunggulan Genoa hingga laga berakhir.
Kedua tim baru akan tampil lagi awal April mendatang selepas dua pekan jeda internasional, ketika Parma bertandang ke markas Benevento dan Genoa menjamu Fiorentina di Luigi Ferraris.
Sempat tertinggal akibat gol Graziano Pelle, Genoa bangkit melalui Gianluca Scamacca yang mengemas dwigol untuk kembali ke jalur kemenangan.
Genoa yang mampu meraih kemenangan pertama mereka dalam tujuh pertandingan terakhirnya untuk sementara naik ke urutan ke-13 klasemen dengan koleksi 31 poin.
Sedangkan Parma (19) tertahan di urutan ke-19, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kemenangan mengejutkan atas AS Roma sepekan yang lalu, seolah menyuntik kepercayaan diri para pemain Parma memasuki laga kontra Genoa.
Setelah peluang pertama dari Dennis Man mampu diamankan oleh kiper Mattia Perin, Parma meraih keunggulan pada menit ke-16 melalui sontekan Pelle menyelesaikan umpan sundulan dari Juraj Kucka.
Genoa berusaha memberi jawaban instan, tetapi tembakan Davide Zappacosta dari sisi kanan kotak penalti masih bisa dihalau barisan pertahanan Parma.
Sebaliknya Parma hampir menggandakan keunggulan mereka melalui sundulan Jasmin Kurtic menyambut umpan silang Gaston Brugman pada menit ke-32, tetapi kali ini Perin mampu menyelamatkan gawang Genoa.
Turun minum dalam keadaan tertinggal, Genoa mampu menyamakan kedudukan lima menit memasuki babak kedua saat Scamacca menyelesaikan umpan Zappacosta dengan penyelesaian jarak dekat.
Parma berupaya merestorasi keunggulan mereka, tetapi dua peluang dari Yann Karamoh dan Brugman mampu diselamatkan oleh Perin.
Penyelamatan Perin direspon oleh rekan-rekannya yang sukses membalikkan keadaan ketika Scamacca mencetak gol keduanya pada menit ke-69 dengan tembakan jarak jauh menyambar umpan Marko Pjaca.
Tuan rumah terus berusaha bangkit kembali, tetapi Perin mampu mementahkan dua ancaman sundulan dari Pelle dan Dennis Man demi menjaga keunggulan Genoa hingga laga berakhir.
Kedua tim baru akan tampil lagi awal April mendatang selepas dua pekan jeda internasional, ketika Parma bertandang ke markas Benevento dan Genoa menjamu Fiorentina di Luigi Ferraris.