Jakarta (ANTARA) - Newcastle United mengganggu ambisi West Ham United ke Liga Champions musim depan setelah menang 3-2 atas tamunya itu dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion St. James' Park, Sabtu.
Hasil itu memang belum mempengaruhi posisi West Ham yang masih menempati peringkat keempat dengan koleksi 55 poin, tetapi mereka terancam disalip Chelsea (54) atau Liverpool (52) yang belum memainkan laga pekan ke-32 mereka.
Sedangkan bagi Newcastle (35), kemenangan itu membawa mereka melompat ke urutan ke-15 memperlebar jarak jadi sembilan poin dari zona degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
West Ham terpaksa harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-36, persis ketika Newcastle membuka keunggulan mereka melalui gol bunuh diri Issa Diop.
Berawal dari sentuhan buruknya, Craig Dawson menjegal keras Joelinton, tetapi bola bisa dikuasai oleh Allan Saint-Maximin yang kemudian melepaskan tembakan menyilang. Bola berusaha dihalau Diop, tetapi sapuannya tak sempurna dan berujung gol bunuh diri.
Sementara para pemain Newcastle merayakan gol pembuka keunggulannya, wasit Kevin Friend juga memperlihatkan kartu kuning kedua kepada Dawson memaksa tim tamu melanjutkan pertandingan hanya dengan 10 pemain.
Lima menit sesudahnya, Newcastle segera mampu memanfaatkan situasi 11 lawan 10 ketika giliran kiper West Ham Lukasz Fabianski yang melakukan blunder saat gagal mengamankan bola sepak pojok.
Bola tergelincir dari genggamannya dan jatuh ke hadapan Joelinton yang tinggal melesakkannya ke dalam gawang demi menggandakan keunggulan Newcastle atas West Ham.
Keunggulan Newcastle bertahan hingga turun minum, tetapi West Ham yang hanya dengan 10 pemain tetap berjuang keras melancarkan permainan agresif sayang peluang pertama mereka di babak kedua melalui Jarrod Bowen masih bisa diamankan oleh kiper Martin Dubravka.
Kerja keras para pemain West Ham akhirnya membuahkan hasil, ketika Diop membayar lunas kesalahannya mencetak gol bunuh diri dengan membawa The Hammers memangkas ketertinggalan 1-2 lewat sundulannya pada menit ke-73.
Momentum kebangkitan West Ham berlanjut empat menit kemudian ketika bola umpan silang Tomas Soucek yang berusaha dihalau Ciaran Clark malah mengenai lengan bek Newcastle itu di dalam kotak terlarang dan wasit Friend menunjuk titik putih setelah meninjau tayangan ulang pada monitor VAR di tepi lapangan.
Tendangan penalti dilakukan hampir tiga menit kemudian, sebab Clark harus menerima perawatan tim medis karena cedera leher yang dideritanya kala berusaha menghalau bola.
Namun, Jesse Lingard dengan dingin menaklukkan Dubravka demi membawa West Ham menyamakan kedudukan 2-2.
Namun, situasi imbang hanya bertahan sejenak sebab dua menit kemudian Joe Willock menanduk umpan silang Matt Ritchie demi merestorasi keunggulan Newcastle atas West Ham.
Kendati ada delapan menit tersedia untuk injury time, tak ada peluang berarti lagi yang mampu diciptakan West Ham dan mereka harus pulang dari St. James' Park dengan tangan hampa serta angan-angan tampil di Liga Champions yang mungkin menguap.
Hasil itu memang belum mempengaruhi posisi West Ham yang masih menempati peringkat keempat dengan koleksi 55 poin, tetapi mereka terancam disalip Chelsea (54) atau Liverpool (52) yang belum memainkan laga pekan ke-32 mereka.
Sedangkan bagi Newcastle (35), kemenangan itu membawa mereka melompat ke urutan ke-15 memperlebar jarak jadi sembilan poin dari zona degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
West Ham terpaksa harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-36, persis ketika Newcastle membuka keunggulan mereka melalui gol bunuh diri Issa Diop.
Berawal dari sentuhan buruknya, Craig Dawson menjegal keras Joelinton, tetapi bola bisa dikuasai oleh Allan Saint-Maximin yang kemudian melepaskan tembakan menyilang. Bola berusaha dihalau Diop, tetapi sapuannya tak sempurna dan berujung gol bunuh diri.
Sementara para pemain Newcastle merayakan gol pembuka keunggulannya, wasit Kevin Friend juga memperlihatkan kartu kuning kedua kepada Dawson memaksa tim tamu melanjutkan pertandingan hanya dengan 10 pemain.
Lima menit sesudahnya, Newcastle segera mampu memanfaatkan situasi 11 lawan 10 ketika giliran kiper West Ham Lukasz Fabianski yang melakukan blunder saat gagal mengamankan bola sepak pojok.
Bola tergelincir dari genggamannya dan jatuh ke hadapan Joelinton yang tinggal melesakkannya ke dalam gawang demi menggandakan keunggulan Newcastle atas West Ham.
Keunggulan Newcastle bertahan hingga turun minum, tetapi West Ham yang hanya dengan 10 pemain tetap berjuang keras melancarkan permainan agresif sayang peluang pertama mereka di babak kedua melalui Jarrod Bowen masih bisa diamankan oleh kiper Martin Dubravka.
Kerja keras para pemain West Ham akhirnya membuahkan hasil, ketika Diop membayar lunas kesalahannya mencetak gol bunuh diri dengan membawa The Hammers memangkas ketertinggalan 1-2 lewat sundulannya pada menit ke-73.
Momentum kebangkitan West Ham berlanjut empat menit kemudian ketika bola umpan silang Tomas Soucek yang berusaha dihalau Ciaran Clark malah mengenai lengan bek Newcastle itu di dalam kotak terlarang dan wasit Friend menunjuk titik putih setelah meninjau tayangan ulang pada monitor VAR di tepi lapangan.
Tendangan penalti dilakukan hampir tiga menit kemudian, sebab Clark harus menerima perawatan tim medis karena cedera leher yang dideritanya kala berusaha menghalau bola.
Namun, Jesse Lingard dengan dingin menaklukkan Dubravka demi membawa West Ham menyamakan kedudukan 2-2.
Namun, situasi imbang hanya bertahan sejenak sebab dua menit kemudian Joe Willock menanduk umpan silang Matt Ritchie demi merestorasi keunggulan Newcastle atas West Ham.
Kendati ada delapan menit tersedia untuk injury time, tak ada peluang berarti lagi yang mampu diciptakan West Ham dan mereka harus pulang dari St. James' Park dengan tangan hampa serta angan-angan tampil di Liga Champions yang mungkin menguap.