Kota Bima (ANTARA) - Polsek Rasanae Barat Kota Bima selain menyita hingga memantau para penjual petasan dan mercon, kini juga intens menelusuri siapa pemasok barang berbahaya tersebut.
Kapolres Bima Kota melalui Kassubag Humas Iptu Jufrin, Senin, membenarkan, mercon dan petasan tersebut kian marak di bulan Ramadhan. Padahal katanya sudah jauh-jauh hari pihaknya melakukan razia dan perbagai pelaku usaha agar tidak marak di wilayah hukumnya.
“Hasil pantauan sementara jika petasan dan mercon tersebut didapat dari beberapa penjual yang utamanya dari pasar frnfe,” ujarnya.
Penjual pun katanya mengaku jika petasan dan mercon tersebut di pasok oleh beberapa oknum yang belum di ketahui identitasnya yang berasal dari Desa Tente Kabupaten Bima.
Konon beber Jufrin, pemasok tersebut membawa berbagai macam petasan dan mercon menggunakan sepeda motor dan menawarkan kepada para penjual atau pedagang di Kota Bima.
”Awalnya kami melakukan pemeriksaan terhadap petasan milik seorang dan ditemukan petasan jenis petasan korek api dan langsung diamankan oleh personil IK Polres Bima Kota.
Kapolres Bima Kota melalui Kassubag Humas Iptu Jufrin, Senin, membenarkan, mercon dan petasan tersebut kian marak di bulan Ramadhan. Padahal katanya sudah jauh-jauh hari pihaknya melakukan razia dan perbagai pelaku usaha agar tidak marak di wilayah hukumnya.
“Hasil pantauan sementara jika petasan dan mercon tersebut didapat dari beberapa penjual yang utamanya dari pasar frnfe,” ujarnya.
Penjual pun katanya mengaku jika petasan dan mercon tersebut di pasok oleh beberapa oknum yang belum di ketahui identitasnya yang berasal dari Desa Tente Kabupaten Bima.
Konon beber Jufrin, pemasok tersebut membawa berbagai macam petasan dan mercon menggunakan sepeda motor dan menawarkan kepada para penjual atau pedagang di Kota Bima.
”Awalnya kami melakukan pemeriksaan terhadap petasan milik seorang dan ditemukan petasan jenis petasan korek api dan langsung diamankan oleh personil IK Polres Bima Kota.