Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, merencanakan akan membangun pasar ikan higienis di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, agar menjadi kawasan terpadu dengan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) nelayan.

"Pembangunan rusunawa nelayan akan dilengkapi sarana dan prasarana pendukung salah satunya pasar ikan higienis," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan rusunwa nelayan dan masyarakat berpenghasilan rendah di Mataram, Senin.

Keberadaan pasar ikan higienis dinilai penting untuk merelokasi pasar ikan yang saat ini berada di jalur utama Jalan Saleh Sungkar atau jalur utama menuju objek wisata Senggigi, yang kondisinya kurang representatif termasuk aroma yang ditimbulkan setiap kali melintas di jalur tersebut.

Terkait dengan itu, sambung wali kota, pemerintah kota berencana akan membebaskan lahan sekitar 1,6 hekter lagi sebagai areal perluasan 2,1 hektare lahan rusunawa untuk pembangunan fasilitas pendukung termasuk pasar ikan higienis.

Kemudian dilakukan penataan kawasan pesisir pantai agar kawasan Bintaro bisa menjadi sebuah desatinasi wisata unggulan dengan berbagai kearifan lokal.

"Dengan demikian, masyarakat bisa merasakan dampak terhadap infrastruktur yang dibangun pemerintah kota," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram Hj Baiq Sujihartini menyambut baik rencana yang disampaikan Wali Kota Mataram yang akan membangun pasar ikan higienis di Bintaro.

"Harapan kita, rencana itu bisa segera terealisasi dan menjadi salah satu fasilitas pendukung rusunawa nelayan, yang penghuninya didominasi warga nelayan," katanya.

Menurutnya, pembangunan pasar ikan higienis pada satu area di Rusunawa Bintaro merupakan pemilihan lokasi yang tepat, karena lebih dekat dengan nelayan dan areal pantai.

"Harapan ini, rencana besar ini bisa terealisasi untuk mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan nelayan," katanya.

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024