Mataram (ANTARA) - Seorang pria asal Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, berinisial AS (23), ditemukan tewas tergantung seutas kain di depan kamarnya.
Kanit Reskrim Polsek Narmada Ipda Ahmad Taufik di Mataram, Jumat, mengatakan, kabar duka ini dilaporkan oleh warga sekitar pukul 16.00 Wita.
"Tindak lanjut laporannya, kami bersama tim medis dari Puskesmas Sedau langsung mendatangi lokasi kejadian," kata Taufik.
Baca juga: Diduga karena mengidap tumor di paru-paru, seorang lansia ditemukan tewas tergantung
Dari hasil visum tim medis, menguatkan bahwa korban meninggal akibat gantung diri. Tidak ada ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik.
"Lidahnya kegigit, air liurnya keluar terus. Jadi dokter menyimpulkan korban memang meninggal karena gantung diri," ujarnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban semasa hidupnya mengalami depresi dan sukar tidur. Pria satu anak itu dikabarkan juga pernah berobat ke rumah sakit jiwa.
"Itu ditandai dengan kartu kuning yang ditunjukkan pihak keluarga," ucap dia.
Kini jenazah korban dikatakan Taufik telah disemayamkan di rumah duka. Istri dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi.
"Sekarang tinggal menunggu dari pihak keluarga untuk jadwal pemakamannya," kata Taufik.
Baca juga: Diduga depresi putus cinta, bule cantik asal Jerman gantung diri di Lombok Tengah
Kanit Reskrim Polsek Narmada Ipda Ahmad Taufik di Mataram, Jumat, mengatakan, kabar duka ini dilaporkan oleh warga sekitar pukul 16.00 Wita.
"Tindak lanjut laporannya, kami bersama tim medis dari Puskesmas Sedau langsung mendatangi lokasi kejadian," kata Taufik.
Baca juga: Diduga karena mengidap tumor di paru-paru, seorang lansia ditemukan tewas tergantung
Dari hasil visum tim medis, menguatkan bahwa korban meninggal akibat gantung diri. Tidak ada ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik.
"Lidahnya kegigit, air liurnya keluar terus. Jadi dokter menyimpulkan korban memang meninggal karena gantung diri," ujarnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban semasa hidupnya mengalami depresi dan sukar tidur. Pria satu anak itu dikabarkan juga pernah berobat ke rumah sakit jiwa.
"Itu ditandai dengan kartu kuning yang ditunjukkan pihak keluarga," ucap dia.
Kini jenazah korban dikatakan Taufik telah disemayamkan di rumah duka. Istri dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi.
"Sekarang tinggal menunggu dari pihak keluarga untuk jadwal pemakamannya," kata Taufik.
Baca juga: Diduga depresi putus cinta, bule cantik asal Jerman gantung diri di Lombok Tengah