Mataram (ANTARA) - Tim Puslitbang Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol. Drs. M. Asrul Aziz, M.AP, dengan konsultan dari STIK Lemdiklat Polri Dr. Yopik Gani, S.IP, M.SI beserta 2 orang anggota tim dan Tim Supervisi Pusinafis Bareskrim Polri yang dipimpin oleh AKBP. Yani Nuryani, S.I.K, M.Krim mengunjungi Polresta Mataram Polda NTB. Kedatangan Tim Puslitbang Polri dan Supervisi Inafis Bareskrim Polri dalam rangka Penelitian Tentang Efektivitas Impementasi SOTK Pusinafis Bareskrim Polri di Polresta Mataram.
Kedatangan Tim Puslitbang Polri di Polresta Mataram Polda NTB diterima langsung oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK. Selanjutnya, Tim Puslitbang Polri menuju Ruang Vicon untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut.
Dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 pasal 14 ayat 1 butir "h" disebutkan bahwa Polri berkewajiban menyelenggarakan identifikasi Kepolisian, Kedokteran Kepolisian, Laboratorium Forensik dan Psikologi Kepolisian untuk kepentingan tugas Kepolisian yg keempatnya disebutkan dalam satu ayat yang sama dikanding maksud tertentu
Tujuan penelitian ini adalah memberikan masukan kepada pimpinan Polri dalam rangka penguatan struktur kelembagaan Inafis dikewilayahan. Dengan harapan dapat mengoptimalisasi fungsi Inafis dalam mendukung proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana serta tugas lainnya serta perumusan struktur kelembagaan Inafis ditingkat Polda, Polres dan Polsek yang ideal dan sesuai kebutuhan.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan tanya jawab, atau Focus Group Discussion (FGD) dengan Satuan Reskrim terkhususnya Identifikasi (Inafis). Dalam Penelitian ada 6 indikator yaitu Struktur Organisasi, Beban Kerja, Sumber daya manusia, Anggaran, Peralatan dan Hubungan tata cara kerja.
Kegiatan dibuka oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK. Dalam sambutannya Kapolresta menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Tim. Besar harapan kami dengan kedatangan Tim dapat memberikan dampak positif kepada kami, khususnya Inavis yg ada di Polresta Mataram." harap Kapolresta.
Selanjutnya arahan dari Ka tim penelitian KBP Drs. Iswyoto Agoeng L. Doeta, M.Si., beliau menjelaskan, kami Tim Puslitbang Polri datang ke Polresta Mataram dalam rangka Penelitian Efektifitas Implementasi SOTK fungsi Inafis Ba Reskrim Polri di Kewilayahan. Intinya kami datang untuk mencari Data. Selain itu untuk melihat sejauh mana pelaksana keseharian Pusinafis atau Pusident ini dalam melayani masyarakat di Kota mataram.
" Kami juga akan meneliti sejauh mana implementasi pengolahan, pengelolaan dan pembinaannya, maka dari itu kami akan melihat dari Struktur Organisasinya. Sampai saat ini Stuktur Organisasi Inafis masih masih mengacu pada Perkap Nomor 2 tahun 2001 yang mana Inafis melekat di Sat Reskrim. Dalam penelitian kali ini, kami meminta masukan kepada responden apakah masih efektif atau tidak, Inafis melekat di Sat Reskrim." Tukasnya.
Selanjutnya kegiatan Tim dilanjutkan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) baik kepada para Responden maupun Terhadap masing-masing Fungsi Kepolisian, hal ini dilakukan untuk menguatkan fakta-fakta pelaksanaan Pelayanan, kemudian bisa memberikan timbal balik berupa masukan yang baik sebagai penunjang Tugas Kepolisian dikemudian hari.
Kedatangan Tim Puslitbang Polri di Polresta Mataram Polda NTB diterima langsung oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK. Selanjutnya, Tim Puslitbang Polri menuju Ruang Vicon untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut.
Dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 pasal 14 ayat 1 butir "h" disebutkan bahwa Polri berkewajiban menyelenggarakan identifikasi Kepolisian, Kedokteran Kepolisian, Laboratorium Forensik dan Psikologi Kepolisian untuk kepentingan tugas Kepolisian yg keempatnya disebutkan dalam satu ayat yang sama dikanding maksud tertentu
Tujuan penelitian ini adalah memberikan masukan kepada pimpinan Polri dalam rangka penguatan struktur kelembagaan Inafis dikewilayahan. Dengan harapan dapat mengoptimalisasi fungsi Inafis dalam mendukung proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana serta tugas lainnya serta perumusan struktur kelembagaan Inafis ditingkat Polda, Polres dan Polsek yang ideal dan sesuai kebutuhan.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan tanya jawab, atau Focus Group Discussion (FGD) dengan Satuan Reskrim terkhususnya Identifikasi (Inafis). Dalam Penelitian ada 6 indikator yaitu Struktur Organisasi, Beban Kerja, Sumber daya manusia, Anggaran, Peralatan dan Hubungan tata cara kerja.
Kegiatan dibuka oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK. Dalam sambutannya Kapolresta menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Tim. Besar harapan kami dengan kedatangan Tim dapat memberikan dampak positif kepada kami, khususnya Inavis yg ada di Polresta Mataram." harap Kapolresta.
Selanjutnya arahan dari Ka tim penelitian KBP Drs. Iswyoto Agoeng L. Doeta, M.Si., beliau menjelaskan, kami Tim Puslitbang Polri datang ke Polresta Mataram dalam rangka Penelitian Efektifitas Implementasi SOTK fungsi Inafis Ba Reskrim Polri di Kewilayahan. Intinya kami datang untuk mencari Data. Selain itu untuk melihat sejauh mana pelaksana keseharian Pusinafis atau Pusident ini dalam melayani masyarakat di Kota mataram.
" Kami juga akan meneliti sejauh mana implementasi pengolahan, pengelolaan dan pembinaannya, maka dari itu kami akan melihat dari Struktur Organisasinya. Sampai saat ini Stuktur Organisasi Inafis masih masih mengacu pada Perkap Nomor 2 tahun 2001 yang mana Inafis melekat di Sat Reskrim. Dalam penelitian kali ini, kami meminta masukan kepada responden apakah masih efektif atau tidak, Inafis melekat di Sat Reskrim." Tukasnya.
Selanjutnya kegiatan Tim dilanjutkan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) baik kepada para Responden maupun Terhadap masing-masing Fungsi Kepolisian, hal ini dilakukan untuk menguatkan fakta-fakta pelaksanaan Pelayanan, kemudian bisa memberikan timbal balik berupa masukan yang baik sebagai penunjang Tugas Kepolisian dikemudian hari.