Jakarta (ANTARA) - Peru melaju ke semifinal Copa America 2021 dengan cara dramatis dengan mengalahkan Paraguay 4-3 melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 3-3 selama 90 menit dalam laga perempat final di Estadio Olimpico, Goiania, Brazil, Sabtu, demikian catatan laman resmi FIFA.
David Martinez, Braian Samudio, dan Alberto Espinola semuanya gagal dalam adu penalti untuk Paraguay, tetapi Miguel Trauco menjamin Peru mendapatkan tempat di semifinal Copa kedua berturut-turut setelah tendangan Santiago Ormeno dan Christian Cueva mampu diselamatkan Pedro Gallase mereka.
Hasilnya berarti Peru akan memainkan pemenang pertandingan antara Chile dan tuan rumah sekaligus juara bertahan Brazil.
Peru tidak pernah kalah dari Paraguay sejak 2014, rekor yang terbentang selama tujuh pertandingan.
Namun, mereka sempat tertinggal setelah saat pertandingan baru berjalan 11 menit bek Gustavo Gomez melakukan gol bunuh diri saat bola tepisan Pedro Gallese mengenainya hingga masuk ke gawang sendiri. Skor menjadi 1-0 untuk Paraguay.
Keunggulan Paraguay itu cuma bertahan 10 menit. Peru bisa membalasnya melalui gol yang dicetak Gianluca Lapadula usai menerima operan dari Andre Carrillo.
Pada menit ke-40, Peru berbalik unggul atas Paraguay. Lapadula kembali mencatatkan namanya di papan skor, kali ini setelah menerima operan dari Yoshimar Yotun.
Wasit sempat memantau video assistant referee (VAR) guna memastikan gol ini. Namun, ia mengesahkannya karena tidak terjadi pelanggaran sebelumnya.
Di pengujung babak pertama, Paraguay harus bermain dengan 10 pemain setelah Gustavo Gomez mendapat kartu kuning keduanya.
Memulai babak kedua dalam keadaan tertinggal, Paraguay coba tancap gas memberi tekanan. Mereka akhirnya bisa membuat kedudukan imbang 2-2 pada menit ke-54.
Paraguay mencetak gol kali ini melalui Junior Alonso. Ia berhasil menyambar bola muntah yang ada di mulut gawang Peru
Bisa mencetak gol dengan 10 pemain membuat kepercayaan diri Paraguay kembali naik dan pertandingan berjalan semakin sengit.
Peru yang tak mau kehilangan momentum keunggulan jumlah pemain coba terus menggempur pertahanan Paraguay di sisa waktu yang ada.
Pada menit ke-80, Yotun berhasil mencetak gol melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti setelah mendapatkan umpan Andre Carrilo. Skor menjadi 3-2 untuk Peru.
Paraguay tak mau tinggal diam. Mereka memilih untuk bermain terbuka karena butuh gol untuk membuka asa meneruskan langkah ke babak selanjutnya.
Pada menit ke-85, Peru juga ikut bermain dengan 10 orang setelah Carrillo mendapatkan kartu kuning keduanya usai melakukan pelanggaran keras.
Paraguay semakin bernafsu untuk keluar menyerang. Upaya mereka tak sia-sia, karena pada menit ke-90 Gabriel Avalos berhasil membobol gawang Peru.
Skor imbang 3-3 menjadi hasil dari waktu normal pertandingan. Untuk mencari pemenang, pertandingan langsung dilanjutkan ke adu penalti.
Pemain Paraguay, Hector David Martinez, Braian Samudio, dan Alberto Espinola gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna ketika menjadi eksekutor. Sedangkan dari Peru ada dua yang gagal, yaitu Santiago Ormeno dan Christian Cueva.
Susunan Pemain:
Peru (4-1-4-1): Pedro Gallese; Anderson Santamaria, Christian Ramos, Renato Tapia, Miguel Trauco, Aldo Corzo (Jhilmar Lora 90+2'), Yoshimar Yotun, Sergio Pena (Santiago Ormeno 60'), Christian Cueva, Andre Carrillo, Gianluca Lapadula.
Paraguay (4-4-2): Antony Silva; Junior Alonso, Gustavo Gomez, Hector Martinez, Alberto Espinola, Angel Cardozo (Robert Rojas 46'), Mathias Villasanti (Robert Piris 79'), Santiago Arzamendia (Julio Enciso 83'), Angel Romero, Richard Sanchez (Gabriel Avalos 83'), Carlos Gonzalez (Braian Samudio 68')
David Martinez, Braian Samudio, dan Alberto Espinola semuanya gagal dalam adu penalti untuk Paraguay, tetapi Miguel Trauco menjamin Peru mendapatkan tempat di semifinal Copa kedua berturut-turut setelah tendangan Santiago Ormeno dan Christian Cueva mampu diselamatkan Pedro Gallase mereka.
Hasilnya berarti Peru akan memainkan pemenang pertandingan antara Chile dan tuan rumah sekaligus juara bertahan Brazil.
Peru tidak pernah kalah dari Paraguay sejak 2014, rekor yang terbentang selama tujuh pertandingan.
Namun, mereka sempat tertinggal setelah saat pertandingan baru berjalan 11 menit bek Gustavo Gomez melakukan gol bunuh diri saat bola tepisan Pedro Gallese mengenainya hingga masuk ke gawang sendiri. Skor menjadi 1-0 untuk Paraguay.
Keunggulan Paraguay itu cuma bertahan 10 menit. Peru bisa membalasnya melalui gol yang dicetak Gianluca Lapadula usai menerima operan dari Andre Carrillo.
Pada menit ke-40, Peru berbalik unggul atas Paraguay. Lapadula kembali mencatatkan namanya di papan skor, kali ini setelah menerima operan dari Yoshimar Yotun.
Wasit sempat memantau video assistant referee (VAR) guna memastikan gol ini. Namun, ia mengesahkannya karena tidak terjadi pelanggaran sebelumnya.
Di pengujung babak pertama, Paraguay harus bermain dengan 10 pemain setelah Gustavo Gomez mendapat kartu kuning keduanya.
Memulai babak kedua dalam keadaan tertinggal, Paraguay coba tancap gas memberi tekanan. Mereka akhirnya bisa membuat kedudukan imbang 2-2 pada menit ke-54.
Paraguay mencetak gol kali ini melalui Junior Alonso. Ia berhasil menyambar bola muntah yang ada di mulut gawang Peru
Bisa mencetak gol dengan 10 pemain membuat kepercayaan diri Paraguay kembali naik dan pertandingan berjalan semakin sengit.
Peru yang tak mau kehilangan momentum keunggulan jumlah pemain coba terus menggempur pertahanan Paraguay di sisa waktu yang ada.
Pada menit ke-80, Yotun berhasil mencetak gol melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti setelah mendapatkan umpan Andre Carrilo. Skor menjadi 3-2 untuk Peru.
Paraguay tak mau tinggal diam. Mereka memilih untuk bermain terbuka karena butuh gol untuk membuka asa meneruskan langkah ke babak selanjutnya.
Pada menit ke-85, Peru juga ikut bermain dengan 10 orang setelah Carrillo mendapatkan kartu kuning keduanya usai melakukan pelanggaran keras.
Paraguay semakin bernafsu untuk keluar menyerang. Upaya mereka tak sia-sia, karena pada menit ke-90 Gabriel Avalos berhasil membobol gawang Peru.
Skor imbang 3-3 menjadi hasil dari waktu normal pertandingan. Untuk mencari pemenang, pertandingan langsung dilanjutkan ke adu penalti.
Pemain Paraguay, Hector David Martinez, Braian Samudio, dan Alberto Espinola gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna ketika menjadi eksekutor. Sedangkan dari Peru ada dua yang gagal, yaitu Santiago Ormeno dan Christian Cueva.
Susunan Pemain:
Peru (4-1-4-1): Pedro Gallese; Anderson Santamaria, Christian Ramos, Renato Tapia, Miguel Trauco, Aldo Corzo (Jhilmar Lora 90+2'), Yoshimar Yotun, Sergio Pena (Santiago Ormeno 60'), Christian Cueva, Andre Carrillo, Gianluca Lapadula.
Paraguay (4-4-2): Antony Silva; Junior Alonso, Gustavo Gomez, Hector Martinez, Alberto Espinola, Angel Cardozo (Robert Rojas 46'), Mathias Villasanti (Robert Piris 79'), Santiago Arzamendia (Julio Enciso 83'), Angel Romero, Richard Sanchez (Gabriel Avalos 83'), Carlos Gonzalez (Braian Samudio 68')