Bayar jaminan Rp25 miliar, Ronaldinho segera bebas dari penjara Paraguay

id Ronaldinho,penjara,Barcelona

Bayar jaminan Rp25 miliar, Ronaldinho segera bebas dari penjara Paraguay

Mantan pesepak bola Brazil Ronaldinho meninggalkan mahkamah agung usai memberikan keterangan terkait pemalsuan identitas di Asuncion, Paraguay, Sabtu (7/3/2020). Ronaldinho sempat ditahan dan diperiksa oleh polisi di Paraguay karena diduga menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu. Polisi menggeledah hotel tempat ia menginap bersama saudaranya di Asuncion dan mengungkap adanya dokumen palsu. ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Adorno/pras.

Jakarta (ANTARA) - Ronaldinho dikabarkan akan segera dibebaskan dari penjara dan menjadi tahanan rumah di Paraguay setelah ia dan saudaranya membayar jaminan sebesar 1,6 juta dolar AS atau sekitar 25 miliar rupiah.

Mantan gelandang Barcelona tersebut ditangkap pada 6 Maret bersama saudara sekaligus manajer bisnisnya Roberto Assis.

Keduanya dituduh menggunakan paspor Paraguay palsu dengan pengacara mereka mengklaim penahanan tersebut adalah tindakan "sewenang-wenang, kasar dan ilegal."

Hakim akan mengizinkan keduanya untuk pindah ke hotel Palmaroga di Asuncion sambil mereka menunggu proses persidangan serta diizinkan untuk menerima kunjungan.

Kedua kakak beradik itu masing-masing mendepositkan 800 ribu dolar AS ke rekening bank lokal pada Selasa (waktu setempat).

"Ini adalah jaminan uang tunai yang signifikan untuk menjamin mereka tidak akan melarikan diri," kata hakim Gustavo Amarilla yang dikutip Skysports pada Rabu (8/4).

Mantan pemain Gremio, Flamengo dan Paris Saint-Germain tersebut terakhir kali bermain secara profesional pada 2015 dan merupakan pemain terbaik di dunia pada puncak kariernya pada awal tahun 2000-an.

Mantan pemain berusia 39 tahun itu adalah Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2004 dan 2005 serta memenangkan Piala Dunia bersama timnas Brazil pada 2002 dan Liga Champions bersama Barcelona pada 2006.