Mataram (ANTARA) - Sebanyak 697 orang peserta mengikuti seleksi kompetensi tahap II calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kementerian Agama Wilayah Nusa Tenggara Barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat Zamroni Aziz melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Sabtu, mengatakan peserta adalah para pegawai non-ASN kementerian agama yang telah memenuhi syarat dan lulus seleksi administrasi pada 30 Desember 2024.
Zamroni memperkirakan jumlah peserta ini sedikitnya mencapai 10 persen dari keseluruhan pegawai yang belum berstatus PPPK.
Melalui seleksi ini Kepala Kanwil Kemenag NTB berharap peserta yang ikut dapat terserap dengan baik dan menjadi ASN.
"Mudah-mudahan formasi pada tahap II ini semua terserap maksimal seperti pelaksanaan seleksi tahap I," ujarnya.
Zamroni mengingatkan kepada seluruh peserta agar mempersiapkan diri, belajar dan latihan soal, simulasi dan banyak berdoa.
Baca juga: Kemenag NTB: Tindak tegas pelaku pelecehan santriwati di Lombok Barat
"Semoga tahun ini jadi tahun kelulusan, jawaban penantian untuk diangkat sebagai ASN kementerian agama," kata Zamroni.
Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag NTB Fathurrahman mengatakan pelaksanaan seleksi tahap II dengan jumlah peserta 697 orang ini terbagi dalam delapan sesi.
Hari ini merupakan sesi pertama dengan jumlah peserta 100 orang bersama 10 orang di antaranya ikut bergabung untuk seleksi kementerian kesehatan.
Baca juga: Kemenag NTB dukung prioritas nasional melalui penanaman bibit matoa
Ia berharap dalam pelaksanaan seleksi tahap II yang berlangsung selama tiga hari sampai pada Senin (28/4), seluruh peserta dapat hadir tepat waktu.
Jika terlambat, maka akan berdampak pada PIN sesi ditutup sehingga peserta tidak dapat mengikuti tes meskipun ujian belum mulai.
"Durasi tes berlangsung selama 130 menit dan peserta wajib hadir 90 menit sebelum seleksi dimulai," ucap dia.
Waktu 90 menit sebelum pelaksanaan tes menjadi syarat agar peserta dapat mengikuti seluruh prosedur, mulai dari registrasi dan menerima PIN peserta, menitipkan barang bawaan, pemeriksaan badan, masuk ruang steril, hingga menuju ruang ujian.
Untuk pelaksanaan seleksi tahap II ini, kata dia, jumlah peserta sebanyak 697 lebih sedikit dibandingkan tahap I, 1.822 orang.
"Jadi peserta (non ASN) tahap II yang ikut seleksi dari kanwil sebanyak 536 orang, sedangkan 161 peserta dari dan IAHN Mataram," katanya.
Baca juga: Kemenag NTB dukung prioritas nasional melalui penanaman bibit matoa