PAD sektor pariwisata di Lombok Utara diperkuat

id Lombok Utara ,PAD,NTB,Gili Trawangan,pariwisata

PAD sektor pariwisata di Lombok Utara diperkuat

Bupati Lombok Utara, Provinsi NTB Najmul Akhyar. ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Utara.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Easybook Teknologi Indonesia untuk memperkuat pendapatan asli daerah (PAD) di sektor retribusi pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga di kawasan wisata Gili Terawangan, Meno dan Air.

"Pemungutan retribusi pelayanan tempat pariwisata itu dilakukan secara online bagi wisatawan yang berkunjung melalui daratan Pulau Lombok," kata Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar saat acara MoU di Lombok Utara, Kamis.

Ia mengatakan, Pendapatan Asli Daerah Lombok Utara terbesar bersumber dari Gili Tramena (Terawangan, Meno dan Air) dan beberapa sektor lainnya.

"Dengan kerja sama ini sangat penting dalam meningkatkan pengelolaan maksimal," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Utara maksimalkan potensi PAD di kawasan Gili Trawangan

Lebih lanjut, kata Bupati Najmul, beberapa sektor di pariwisata masih belum tersentuh dengan teknologi, sehingga belum terserap secara maksimal PAD yang diperoleh.

"Dalam meningkatkan PAD perlu adanya kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak demi memajukan Lombok Utara," katanya.

Sebagai bentuk transparansi nantinya Pemda Lombok Utara akan melakukan evaluasi pertiga bulan atau perenam bulan untuk melihat apakah sistem dan aplikasi berjalan dengan baik.

Di tempat yang sama Kadis Pariwisata Lombok Utara Denda Dewi memaparkan latar belakang terjadinya MoU dan PKS, salah satunya yaitu kebocoran akses masuknya wisatawan masuk ke tiga Gili melalui daratan Pulau Lombok.

“Dengan kerja sama ini kami berharap kunjungan wisatawan akan terus meningkat mengingat sistem dan teknologi yang terus kami kembangkan," katanya.

Baca juga: Sekda sebut PAD Lombok Utara meningkat

Sebelumnya Direktur PT Easybook Teknologi Indonesia Azman Bin Mansor menyampaikan bahwa pihaknya bergerak di bidang penyediaan layanan pemesanan tiket bus, kereta, feri, penerbangan dan sewa mobil terbesar beberapa negara di Asia Tenggara.

Dengan adanya kerja sama, pihaknya telah menyiapkan aplikasi untuk retribusi pelayanan wisata di Gili Tramena untuk para wisatawan yang berkunjung melalui daratan Pulau Lombok dengan sistem akurasi aplikasi mencapai 99,7 persen.

“Aplikasi ini akan kami berikan juga ke Dinas Pariwisata agar di monitoring perkembangan setiap waktu,” katanya.

Baca juga: Kurma jadi ikon ekonomi baru di Lombok Utara
Baca juga: ANTARA NTB jajaki kerja sama dengan Pemkab Lombok Utara