OJK NTB perkuat BUMD sektor keuangan di Sumbawa Barat

id BUMD Sektor Keuangan,OJK NTB,Rudi Sulistyo,Sumbawa Barat

OJK NTB perkuat BUMD sektor keuangan di Sumbawa Barat

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat, Rudi Sulistyo (tengah), bersama Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah (kanan), berdiskusi membahas tentang upaya memajukan perekonomian daerah. (ANTARA/HO-OJK)

Sumbawa (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam memperkuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta meningkatkan akses keuangan masyarakat.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Jumat, Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, menjelaskan bahwa tugas OJK di daerah untuk menjaga stabilitas sektor keuangan serta memberikan pelindungan kepada konsumen dan masyarakat.

Selain itu juga berperan untuk mendukung program pembangunan perekonomian daerah, sehingga diperlukan sinergi yang kuat antara OJK dengan pemerintah daerah.

"Koordinasi OJK dengan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam mendorong penguatan BUMD di sektor keuangan, sehingga lebih berperan dalam pengembangan ekonomi daerah," katanya.

Baca juga: OJK NTB lakukan pengembangan dan penguatan BPR dan BPRS

Sebagai bentuk komitmen mendukung penguatan BUMN, kata dia, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Bupati Sumbawa Barat, H Amar Nurmansyah, yang didampingi sejumlah kepala dinas.

Dalam pertemuan tersebut, Rudi memaparkan penguatan sinergi tersebut juga ditujukan untuk pendalaman akses keuangan di Kabupaten Sumbawa Barat, antara lain melalui kolaborasi proaktif peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK), indeks literasi dan inklusi keuangan nasional tahun 2023 masing-masing sebesar 65,43 persen dan 75,02 persen.

"Tingkat kemiskinan di daerah berkorelasi dengan terbatasnya akses keuangan masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan inovasi penguatan dan pendalaman akses keuangan, diantaranya melalui sinergi para pihak dalam wadah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)," ucapnya.

Baca juga: OJK NTB dukung Pemkab Lombok Tengah perkuat BUMD sektor keuangan

Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah menyampaikan apresiasi atas dukungan OJK dalam penguatan BUMD sektor keuangan.

"Bank daerah harus senantiasa diperkuat, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia juga menjabarkan potensi ekonomi unggulan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Sumbawa Barat seperti sektor pariwisata dan penggemukan sapi.

Lebih lanjut, Amar menjelaskan program Kartu KSB Maju sebagai bentuk optimalisasi data kependudukan yang terhubung dengan program jaring pengaman sosial, melalui rekening tabungan di bank daerah.

"Ke depan, program tersebut dapat dioptimalkan melalui TPAKD dalam upaya bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbawa Barat," ucapnya.

Baca juga: Perputaran uang Program Lombok Timur Berkembang capai Rp200 miliar
Baca juga: OJK sebut Program Lombok Timur Berkembang jadi proyek percontohan nasional