Pemkab Dompu mendorong produk Kopdes Merah Putih isi katalog pemerintah

Mataram (ANTARA) - Bupati Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bambang Firdaus mendorong produk-produk unggulan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih setempat bisa masuk dalam katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Ini yang kami tekankan untuk mengurangi simpan pinjam karena risikonya tinggi. Sudah ada contoh Bumdes angkat tangan semua. Makanya kita dorong Kopdes Merah Putih ini lebih pada barang dan jasa," ujarnya di Mataram, Minggu.

Ia mengatakan sesuai dengan pendiriannya bagaimana Kopdes Merah Putih ini menjadi soko guru bagi perekonomian nasional, termasuk di daerah.

"Jadi sesuai harapan Presiden, Kopdes Merah Putih ini harus menjadi soko guru perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat," kata bupati.

Menurutnya, untuk bisa mengisi katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah, pihaknya telah meminta kepada pengurus dapat menghasilkan produk barang dan jasa sesuai dengan keunggulan dan potensi desanya masing-masing.

"Misalkan desa pesisir produknya perikanan dan kelautan, kalau desa pariwisata kita dorong di pariwisata. Begitu juga peternakan, dan perkebunan. Jadi, sesuai dengan potensi masing-masing," katanya.

Namun, sebelum produk Kopdes Merah Putih ini masuk katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah. Bambang, menekankan pada seluruh pengurus harus membuat rencana program bisnis yang ingin dijalankan. Termasuk, untuk pengurus harus mendapatkan pembekalan atau pelatihan dari Dinas Koperasi, hal ini dimaksudkan agar produk-produk yang dihasilkan bisa dipasarkan dengan baik.

Baca juga: Bupati Dompu imbau pengunjung Festival Lakey jangan buang sampah sembarangan

"Jadi sebelum itu, pengurus harus punya rencana program bisnisnya seperti apa baik jangka pendek maupun jangka panjang. Nanti Dinas Koperasi dan UKM menjadi di depan dalam pemberian pembekalan pelatihan, bagaimana tata kelola manajemen Kopdes Merah Putih," katanya.

Lebih lanjut, Bambang menambahkan saat ini pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Dompu sudah mencapai 100 persen. Bahkan, dari 10 kabupaten dan kota di NTB, Dompu menjadi daerah pertama yang pembentukannya sudah tuntas.

"Alhamdulillah, Dompu paling cepat progres pembentukan Kopdes Merah Putih. Tinggal, kita lantik aja pengurusnya, namun sebelum itu kita latih, kita berikan pembekalan. Nanti Dinas Koperasi menjadi penanggungjawab dan bagaimana tata kelola," katanya.

Baca juga: Ratusan pelari NTB ramaikan fun run hari pertama Festival Lakey 2025

Sebelumnya, progres pembentukan Kopdes Merah Putih di NTB sudah mencapai 98,28 persen atau setara 1.146 dari total 1.166 desa/kelurahan di NTB.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Masyhuri mengatakan dari 10 kabupaten/kota di NTB rata-rata pembentukan Kopdes Merah Putih sudah di atas 99,28 persen.

"Dari 10 kabupaten/kota, Kabupaten Dompu sudah merampungkan pendirian 100 persen," katanya.