Kota Bima (ANTARA) - Wali Kota Bima H. Muhammad A. Rahman H. Abidin, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, hingga Kepala kantor cabang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), menjadi model di Festival Rimpu Mantika di Lapangan Serasuba, Kamis.
Pantauan ANTARA, penampilan mereka yang memperagakan busana dengan balutan tenunan nggoli (Tenunan khas Bima) dengan pasangan masing-masing ini, berlangsung meriah dan berhasil memukau ribuan pasang mata dengan suguhan budaya yang autentik dan elegan.
Adapun, Kepala BUMN yang tampil menjadi model itu, Kepala Pelni Agus Zuldi Hermawan dan Kepala Pelindo Rio Dwi Santoso, perwakilan Pertamina, BNI, BRI, Bank NTB Syariah BSI Kartini dan BTPN.
Dalam sambutan singkatnya, Wali Kota Bima Aji Man menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang sarat makna ini.
“Saya selaku Wali Kota Bima sangat apresiatif terhadap kegiatan ini. Ini bukan hanya pertunjukan seni dan budaya semata, tapi merupakan langkah konkret dalam melestarikan kearifan lokal yang diwariskan leluhur kita,” ujarnya.
Baca juga: Lebih dari 140 pelaku Ekraf dan UMKM ramaikan Festival Rimpu Mantika
Sementara itu, Wakil Wali Kota Feri Sofiyan dalam keterangannya menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor kebudayaan dan industri kreatif lokal.
“Pemerintah Kota Bima senantiasa mendorong kegiatan yang memperkuat identitas budaya serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya pelaku IKM,” jelasnya.
Turut tampil juga sebagai modeling, Ketua DPRD Kota Bima Sekretaris Daerah Syamsuri, Sekda H. Mukhtar dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka berlenggok bersama istrinya di catwalk panggung kehormatan.
Baca juga: Festival Rimpu Mantika Bima 2025 libatkan 17 paguyuban daerah
Acara fashion ini, merupakan salah satu rangkaian kegiatan hari pertama event tahunan yang masuk di Khariman Event Nusantara (KEN) bertema The Jewel Of Bima ini.
Acara ini, mulai sejak pukul 16.00 Wita hingga pukul 23.00 Wita. Dengan berbagai pertunjukan seni tradisional seperti kareku kandei, rawa mbojo, mpa’a ra pije, tari santabe, marawis, tari laka'i, tari muna ra rimpu, tari mpa'a pedang, tari peta kapanca, hingga puncaknya yakni peragaan busana dan ditutup dengan penampilan sejumlah artis nasional dan lokal.
Baca juga: Sebanyak 70 ribu peserta siap ramaikan Festival Rimpu 2025 di Kota Bima
