Kota Bima (ANTARA) - Lebih dari 140 pelaku Ekonomi kreatif (Ekraf) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan mempromosikan produknya pada Festival Rimpu Mantika 2025 yang berlangsung di Lapangan Serasuba, Kota Bima pada 24-26 April 2025.
"Yang sudah tercatat hingga H-1 ini, ada 70 pelaku ekraf dan UMKM di dalam arena. Sementara diluar arena, ada lebih dari 70," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Muh. Natsir saat konfrensi pers yang digelar di arena kegiatan, Rabu.
Dikatakannya, para pelaku ekraf dan UMKM itu nantinya akan menampilkan produknya lewat bazar selama tiga hari.
"Mereka akan menjual dan memamerkan 14 subsektor yang menjadi fokus pengembangan industri kreatif di Indonesia, yang telah ditetapkan pemerintah hingga tahun 2025. Seperti, kerajinan tangan, kuliner, tenun, karya seni, arsitektur, desain, fashion, video film, fotografi dan lainnya," bebernya.
Baca juga: Festival Rimpu Mantika Bima 2025 libatkan 17 paguyuban daerah
Natsir menegaskan, para pelaku ekraf dan UMKM yang terlibat itu sudah dinilai secara ketat oleh tim kurasi.
"Aneka produk-produk yang terlibat itu sudah diidentifikasi dan mendapat pengakuan dari tim kurasi. Produknya harus menampilkan identitas lokal dan kekhasan Bima atau suku Mbojo," ujarnya.
Lebih lanjut, Kadispar menjelaskan, Festival Rimpu Mantika 2025 tidak hanya perayaan budaya. Tetapi, menjadi momentum etalase ekonomi untuk menggerakkan sektor ekonomi secara luas.
"Ini adalah strategi kolektif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kekuatan budaya lokal. Disini, ada pelibatan Dinas Perindag, Koperasi dan UMKM juga," tandasnya.
Baca juga: Sebanyak 70 ribu peserta siap ramaikan Festival Rimpu 2025 di Kota Bima
Pada pelaksanaan event tahun lalu, kata Natsir, dengan waktu pelaksanaan yang sama selama tiga terjadi perputaran uang sebanyak Rp. 47 Miliar.
"Tentunya tahun ini, kami optimis akan lebih besar dari itu. Hal itu, dibuktikan dengan pelibatan pelaku ekonomi yang perluas dan produk yang ditampilkan lebih berkualitas juga banyak," pungkasnya.
Baca juga: Wali Kota Bima bertemu Menekraf Teuku Riefky bahas festival rimpu
Baca juga: Pemkot Bima-NTB keluarkan pedoman Festival Rimpu Mantika
Baca juga: Festival Rimpu Mantika Bima diharapkan perkenalkan potensi tiga daerah