Kuota stimulus ekonomi diskon tiket Kapal Pelni capai 40 persen

id PT PELNI, Diskon Tiket Kapal,tiket,stimulus ekonomi

Kuota stimulus ekonomi diskon tiket Kapal Pelni capai 40 persen

Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani menemui penumpang salah satu kapal. Kehadirannya, untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang dan memastikan program stimulus ekonomi melalui diskon tarif tiket sebesar 50 persen berjalan efektif. (ANTARA/Humas PT PELNI)

Bima (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), memastikan program stimulus ekonomi melalui diskon tarif tiket sebesar 50 persen berjalan efektif. Selama 15 hari berjalan kuota diskon ini sudah terserap hingga 40 persen.

Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani menyampaikan, bahwa pemberian stimulus ekonomi ini secara nyata dapat meningkatkan konsumsi masyarakat, khususnya di musim libur lebaran ini.

"Periode stimulus ekonomi untuk potongan tarif tiket ini berlangsung hingga 31 Juli, dan ini baru berjalan 15 hari, tapi kuota tiketnya sudah terserap hingga 40 persen dari kuota Rp.134 miliar," ungkapnya dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu.

Dikatakannya, terlihat sekali bahwa masyarakat sangat terbantu oleh program stimulus ekonomi ini, apalagi bertepatan dengan musim libur sekolah.

"Jadi ini peak season libur sekolah rasa mudik lebaran," terangnya.

Baca juga: Kemenhub menggandeng Pelni diskon 50 persen tiket saat libur sekolah

Sejak stimulus ekonomi diberlakukan pada 5 Juni, lanjut Dirut, penjualan tiket kapal PELNI untuk perjalanan hingga akhir Juli sudah terjual 310.000 tiket, naik dibanding periode yang sama di tahun 2024 sebesar 208.000 tiket.

"Peningkatan penumpang ini didukung pula oleh ijin dispensasi dari Kementerian Perhubungan yang rata-rata mencapai 52 persen," jelasnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang mendukung penuh berjalannya stimulus ekonomi melalui pemberian diskon tiket kapal hingga 50 persen," tambah Anda sapaan akrab wanita ini.

Baca juga: Sejumlah komisaris PT Pelni tinjau Pelabuhan Bima

Ia menegaskan, meski jumlah penumpang di atas kapal naik signifikan, pihaknya selalu berkomitmen dalam memastikan keselamatan pelayaran.

"Safety first, selalu. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, tiga hal utama yang selalu kami jaga. Dan selalu waspada terhadap adanya penipuan yang mengatasnamakan Pelni," tutupnya.

Diketahui, PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.

Selain itu, melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, dimana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. PELNI juga, mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede, untuk pelayanan bisnis logistik dan mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak.

Baca juga: Pelni gelar tasyakuran bersama anak yatim di Puncak HUT ke-73 tahun
Baca juga: Pelni Bima gelar donor darah dalam rangka HUT ke-73 tahun

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.