Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat menggelar pelatihan dalam rangka memperkuat agen gotong royong untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj Hanipa di Sumbawa Barat, Rabu, mengatakan agen gotong royong yang mendapat pembekalan hari itu adalah angkatan ke-3 tahun 2025-2030 yang berjumlah sebanyak 739 orang yang terdiri atas 699 agen tingkat desa dan 34 agen tingkat kecamatan.
"Fungsi agen gotong royong ini untuk memberikan pelayanan, pemberdayaan, dan pembangunan," katanya.
Baca juga: Sumbawa Barat berkomitmen wujudkan kabupaten layak anak
Oleh karenanya Wabup menekankan kepada para agen gotong royong agar mengetahui dan ikut serta dalam kegiatan sosial yang ada di masyarakat (posyandu) dan acara yasinan.
"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana program pemerintah agar Sumbawa Barat maju dapat terlaksana dengan baik di tengah masyarakat," katanya.
"Kami pastikan layanan pendidikan, kesehatan, tani ternak, perikanan, pemukiman, sosial, dan UMKM dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tambahnya.
Terkait fungsi dari posyandu, Wabup berharap kepada agen untuk terus bergerak, memanggil masyarakat dan harus mengetahui isu strategis daerah.
"Peran agen gotong royong ini diharapkan dapat memberikan manfaat dapat peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: OJK memperkuat BUMD dan akses keuangan masyarakat Sumbawa Barat
Baca juga: Sebanyak 161 CPNS di Sumbawa Barat terima SK pengangkatan