Perkuat peran guru BK, Mataram dukung edukasi kesehatan reproduksi di sekolah

id Wakil Wali Kota Mataram,guru BK,Kota Martaram,kesehatan reproduksi ,sekolah

Perkuat peran guru BK, Mataram dukung edukasi kesehatan reproduksi di sekolah

Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman. ANTARA/HO-Kominfo Mataram.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendukung kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi para guru bimbingan konseling (BK) guna memperkuat peran mereka sebagai pendamping utama dalam menangani isu-isu seperti kesehatan reproduksi, HIV/AIDS, dan penyalahgunaan narkoba.

Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman di Mataram, Sabtu, mengatakan kegiatan itu dinilai penting untuk meningkatkan kapasitas guru BK dalam melaksanakan pendekatan promotif dan preventif terhadap siswa.

"Apalagi, guru BK diharapkan mampu menjadi garda terdepan pencegahan perilaku berisiko di sekolah," katanya.

Baca juga: Disdik meningkatkan peran guru BK antisipasi kasus perundungan

Oleh karena itu, lanjutnya, kegiatan tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kapasitas guru BK dalam melaksanakan pendekatan promotif dan preventif terhadap siswa.

"Kami berharap guru BK juga mampu memperkuat jaring layanan kesehatan remaja yang inklusif dan bersahabat," katanya

Hal tersebut disampaikan usai menerima kunjungan Komisi Penanggulangan AIDS dari Yayasan Inisiatif Sehat (Inset) dan fakultas kedokteran dan Ilmu kesehatan (FKIK) Universitas Mataram yang akan menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan bagi para guru BK tingkat SMP dan MTs se-Kota Mataram pada tanggal 25-26 Juni 2025.

Baca juga: BNNK Mataram Angkat Guru Bk Menjadi Relawan Antinarkoba

Dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Mataram didampingi Kepala Dinas pendidikan Kota Mataram Yusuf, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Emirald Isfihan.

Kegiatan itu, sambung wakil wali kota, sekaligus sebagai semangat kolaborasi lintas sektor guna mendorong upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS serta perilaku kesehatan berisiko di kalangan remaja.

"Peningkatan kapasitas guru BK sebagai orang tua di sekolah penting sebagai langkah memperkuat upaya pencegahan masalah kesehatan remaja," katanya.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan, kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi para guru BK tingkat SMP dan MTs se-Kota Mataram dilaksanakan tanggal 25-26 Juni 2025.

Dengan melibatkan 50 peserta secara luring, sementara peserta lainnya mengikuti secara daring melalui platform zoom.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.