Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen Glashka menghadirkan koleksi “Nyanyian Jemari” penuh sentuhan karya bordir tangan dalam gelaran mode Jakarta Fashion Week 2026.
Koleksi “Nyanyian Jemari” Glashka sebagai karya harmonisasi dengan keberdayaan terhadap warisan budaya yang hidup melalui tangan-tangan para perajin lokal khususnya di bidang bordir manual.
“Untuk panggung JFW tahun ini kita mendorong para pengrajin untuk menunjukkan karyanya, harapannya supaya bisa dilihat bahwa hasil karya para pengrajin lokal kita enggak kalah dari hasil karya brand-brand luar,” kata desainer Glashka Eka Augustia dalam konferensi pers JFW 2026 di Jakarta, Selasa.

Kehadiran koleksi “Nyanyian Jemari” menjadi simbol pertumbuhan dua arah, di mana Glashka yang bertumbuh bersama para pengrajin dari tanah Jawa, sekaligus membuka ruang bagi mereka untuk terus berkembang melalui kemitraan yang berkelanjutan.
Baca juga: Jakarta Fashion Week 2026 menggandeng lebih dari 100 desainer
Baca juga: Keberlanjutan jadi masa depan fesyen di Indonesia
Dalam runway BTN Present: Dewi Luxe Market di gelaran JFW 2026, Glashka menampilkan koleksi “Nyanyian Jemari” dengan lebih dari 15 item busana dengan siluet-siluet kontemporer yang dipadu detail bordir tangan dengan pendekatan desain modern, menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa kini.
