Bupati Amar minta kades sukseskan program kartu Sumbawa Barat Maju

id Pemkab Sumbawa Barat ,NTB,Kartu Sumbawa Barat Maju ,Kades,bupati amar,bupati sumbawa barat

Bupati Amar minta kades sukseskan program kartu Sumbawa Barat Maju

Acara rapat koordinasi Bupati Sumbawa Barat, Provinsi NTB dengan para kepala desa/lurah di Sumbawa Barat terkait program kartu Sumbawa Barat maju, Selasa (22/04/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Sumbawa Barat

Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Amar Nurmansyah meminta para kepala desa (Kades) untuk ikut mensukseskan program kartu Sumbawa Barat Maju dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di daerah setempat.

"Tidak boleh ada visi desa, yang ada hanya visi daerah, karena rakyat yang ditangani oleh daerah maupun desa itu sama," kata Amar Nurmansyah saat rapat koordinasi dengan pemerintah desa/kelurahan di Sumbawa Barat, Selasa.

Ia mengatakan visi Kabupaten Sumbawa Barat yaitu terwujudnya Sumbawa Barat maju luar biasa menuju transformasi kesejahteraan masyarakat, sehingga yang menjadi fokus utama pada 100 hari awal kepemimpinan yaitu memajukan pendidikan.

"Baru selanjutnya kami akan fokus kepada pembangun ekonomi daerah," katanya melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Bupati ajak ASN kampanyekan Kartu Sumbawa Barat Maju

Ia mengatakan pembangunan di masa kepemimpinan nanti akan mencoba melakukan pendekatan ke lingkup lebih kecil lagi.

Bahwa dari sejak zaman Bupati pertama Kyai Haji Zulkifli Madli menggunakan pendekatan pembangunan berbasis RT, pada periode berikutnya Bapak haji Musyafirin menggunakan pendekatan posyandu.

"Kami sekarang akan mencoba menggunakan pendekatan berbasis kepala keluarga. Pendekatan yang dilakukan oleh pemimpin sebelumnya itu sudah bagus tentunya yang namanya pembangunan harus berkesinambungan," katanya .

Oleh karenanya itu, pihaknya dalam kesempatan ini mencoba menggunakan pendekatan kepala keluarga. Apapun model pendekatannya itu tetap mengacu kepada indikator pembangunan daerah dengan melihat parameter pengukur yaitu angka kemiskinan, pengangguran terbuka, usia harapan hidup, usia sekolah dan lain lain.

Baca juga: Program maju pendidikan disiapkan di Sumbawa Barat

Terkait kemiskinan, pengalaman dirinya ketika menjadi sekretaris daerah dalam menangani persoalan kemiskinan ada tiga faktor yang menonjol yang harus ditangani di antaranya warga miskin harus dipacu untuk naik dan tahan yang menengah untuk tidak turun.

"Yang ke tiga menekan garis batas kemiskinan untuk tidak tambah melonjak," katanya.

Terhadap hal tersebut Bupati menekankan bahwa ini perlu sinergisitas, kolaborasi dengan pemerintah desa, agar pintu pengaduan terkait kartu Sumbawa Barat Maju bisa melalui Desa.

"Penerima manfaat program, bisa mengadu ke desa," katanya.

Selain sebagai tempat pengaduan, melalui program kartu Sumbawa Barat maju dan Sumbawa Barat maju luar biasa dapat dilakukan kolaborasi daerah dan desa misal contohnya dana kematian.

"Di program kartu Sumbawa Barat maju sosial untuk dana kematian diberikan sebesar Rp1 juta, sementara desa memberikan Rp500 ribu. Desa tidak usah menganggarkan lagi cukup pemerintah daerah saja, dan anggarannya bisa digunakan untuk hal yang lain," katanya.