Jakarta (ANTARA) - Argentina sukses menjuarai Copa America 2021 setelah mengalahkan Brazil 1-0 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brazil pada Minggu 11 Juli 2021, demikian catatan laman resmi FIFA.
Kedua tim bermain menekan selepas laga dimulai. Serangan demi serangan dibangun kedua tim.
Memasuki menit ke-10, pertahanan Brazil dan Argentina masih kokoh. Argentina mulai menggedor pertahanan Brazil.
Aksi Angel Di Maria dan Lionel Messi membuat Brazil harus lebih waspada, tetapi bisa digagalkan.
Neymar melancarkan aksinya pada menit ke-17, tapi masih belum memberikan ancaman berarti bagi Argentina.
Argentina memecah kebuntuan. Sontekan Di Maria pada menit ke-22 berhasil membuat Tim Tango unggul 1-0.
Argentina main makin agresif, Messi menggocek bek Brazil sebelum melepaskan tendangan. Namun, bola masih ditepis kiper Ederson pada menit ke-31.
Brazil mencoba bangkit, mereka mendapatkan tendangan bebas menit 34, tetapi tendangan Neymar membentur pagar betis Argentina.
Laga semakin panas, Argentina mengerahkan kemampuan terbaiknya. Hingga laga memasuki menit 40, Brazil masih tertinggal.
Tidak ada gol tambahan hingga wasit Esteban Ostojich meniup peluit tanda turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Argentina.
Babak kedua, Brazil mencoba bangkit. Richarlison mencoba menusuk dari sisi kiri pertahanan Argentina, tetapi masih bisa dipatahkan.
Intensitas pertandingan meningkat, Neymar mendapatkan tekel keras dari Giovani Lo Celso pada menit ke-51.
Brazil mendapatkan peluang emas pada menit ke-53, tetapi tendangan Richarlison di mulut gawang Argentina masih bisa ditepis Emiliano Martinez.
Brazil berupaya mencari celah untuk menyamakan kedudukan. Hingga memasuki menit ke-66, skuat asuhan Tite masih saja kesulitan mencetak gol.
Kini giliran Argentina membombardir Brazil menit 74, sayangnya aksi peluang emas di depan gawang umpan dari Di Maria bisa dihalau bek Brazil.
Pada menit ke-80 permainan menjadi lebih keras, Otamendi menghantam Neymar. Aksi solo Messi membuat Argentina mendapat peluang emas menit 88, tetapi kapten Argentina tersebut gagal menceploskan bola ke gawang Brazil.
Tiga menit tambahan waktu tak mengubah skor. Hingga wasit Esteban meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Argentina.
Susunan Pemain:
Brazil (4-3-3): Ederson Moraes; Danilo, Marquinhos, Thiago Silva, Renan Lodi (Emerson 76’), Casemiro, Fred (Roberto Firmino 46’), Lucas Paqueta (Gabriel Barbosa 76’), Everton (Vinicius Junior 63’), Neymar, Richarlison.
Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Gonzalo Montiel, Nicolas Otamendi, Cristian Romero (German Pezzella 79’), Marcos Acuna, Leandro Paredes (Guido Rodriguez 54’), Giovani Lo Celso (Nicolas Tagliafico 63’), Rodrigo De Paul, Angel Di Maria (Exequiel Palacios 79’), Lionel Messi, Lautaro Martinez (Nicolas Gonzalez 79’).
Kedua tim bermain menekan selepas laga dimulai. Serangan demi serangan dibangun kedua tim.
Memasuki menit ke-10, pertahanan Brazil dan Argentina masih kokoh. Argentina mulai menggedor pertahanan Brazil.
Aksi Angel Di Maria dan Lionel Messi membuat Brazil harus lebih waspada, tetapi bisa digagalkan.
Neymar melancarkan aksinya pada menit ke-17, tapi masih belum memberikan ancaman berarti bagi Argentina.
Argentina memecah kebuntuan. Sontekan Di Maria pada menit ke-22 berhasil membuat Tim Tango unggul 1-0.
Argentina main makin agresif, Messi menggocek bek Brazil sebelum melepaskan tendangan. Namun, bola masih ditepis kiper Ederson pada menit ke-31.
Brazil mencoba bangkit, mereka mendapatkan tendangan bebas menit 34, tetapi tendangan Neymar membentur pagar betis Argentina.
Laga semakin panas, Argentina mengerahkan kemampuan terbaiknya. Hingga laga memasuki menit 40, Brazil masih tertinggal.
Tidak ada gol tambahan hingga wasit Esteban Ostojich meniup peluit tanda turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Argentina.
Babak kedua, Brazil mencoba bangkit. Richarlison mencoba menusuk dari sisi kiri pertahanan Argentina, tetapi masih bisa dipatahkan.
Intensitas pertandingan meningkat, Neymar mendapatkan tekel keras dari Giovani Lo Celso pada menit ke-51.
Brazil mendapatkan peluang emas pada menit ke-53, tetapi tendangan Richarlison di mulut gawang Argentina masih bisa ditepis Emiliano Martinez.
Brazil berupaya mencari celah untuk menyamakan kedudukan. Hingga memasuki menit ke-66, skuat asuhan Tite masih saja kesulitan mencetak gol.
Kini giliran Argentina membombardir Brazil menit 74, sayangnya aksi peluang emas di depan gawang umpan dari Di Maria bisa dihalau bek Brazil.
Pada menit ke-80 permainan menjadi lebih keras, Otamendi menghantam Neymar. Aksi solo Messi membuat Argentina mendapat peluang emas menit 88, tetapi kapten Argentina tersebut gagal menceploskan bola ke gawang Brazil.
Tiga menit tambahan waktu tak mengubah skor. Hingga wasit Esteban meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Argentina.
Susunan Pemain:
Brazil (4-3-3): Ederson Moraes; Danilo, Marquinhos, Thiago Silva, Renan Lodi (Emerson 76’), Casemiro, Fred (Roberto Firmino 46’), Lucas Paqueta (Gabriel Barbosa 76’), Everton (Vinicius Junior 63’), Neymar, Richarlison.
Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Gonzalo Montiel, Nicolas Otamendi, Cristian Romero (German Pezzella 79’), Marcos Acuna, Leandro Paredes (Guido Rodriguez 54’), Giovani Lo Celso (Nicolas Tagliafico 63’), Rodrigo De Paul, Angel Di Maria (Exequiel Palacios 79’), Lionel Messi, Lautaro Martinez (Nicolas Gonzalez 79’).