Paris (ANTARA) - Menara Eiffel di Paris, Prancis kembali dibuka pada Jumat setelah delapan bulan tidak beroperasi akibat pandemi COVID-19, penutupan terlama sejak Perang Dunia II.
Pada saat jam hitungan mundur menunjukkan angka nol, terdengar sorakan dan tepuk tangan dari para pengunjung yang sedang mengantri masuk. Brass band mulai dimainkan dan pengunjung mulai mengakses pintu masuk.
"Kami merasa cukup beruntung untuk berada di sini," kata Patrick Perutka, pengunjung berusia 18 tahun asal Kroasia yang menunggu tiga jam hingga gerbang dibuka.
Ini kunjungan pertamanya ke Menara Eiffel. "Heboh sekali," katanya. "Semua orang tahu soal itu.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19, penggunaan masker tetap diwajibkan bagi siapa pun yang berusia di atas 11 tahun dan setiap lift hanya akan menampung setengah dari kapasitas pengunjung.
Mulai 12 Juli para pengunjung harus menunjukkan "kartu sehat" pemerintah Prancis yang membuktikan bahwa mereka telah divaksin atau telah dinyatakan negatif COVID-19 baru-baru ini.
Sumber: Reuters
Pada saat jam hitungan mundur menunjukkan angka nol, terdengar sorakan dan tepuk tangan dari para pengunjung yang sedang mengantri masuk. Brass band mulai dimainkan dan pengunjung mulai mengakses pintu masuk.
"Kami merasa cukup beruntung untuk berada di sini," kata Patrick Perutka, pengunjung berusia 18 tahun asal Kroasia yang menunggu tiga jam hingga gerbang dibuka.
Ini kunjungan pertamanya ke Menara Eiffel. "Heboh sekali," katanya. "Semua orang tahu soal itu.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19, penggunaan masker tetap diwajibkan bagi siapa pun yang berusia di atas 11 tahun dan setiap lift hanya akan menampung setengah dari kapasitas pengunjung.
Mulai 12 Juli para pengunjung harus menunjukkan "kartu sehat" pemerintah Prancis yang membuktikan bahwa mereka telah divaksin atau telah dinyatakan negatif COVID-19 baru-baru ini.
Sumber: Reuters