Mataram (ANTARA) - Pasca berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Covid-19, Sabtu (24/7/2021) malam, Wakapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Ruslan Aspan melaksanakan Patroli Skala Besar (PSB) PPKM Level 4, sembari membagikan paket sembako bagi warga terdampak Covid-19.
Ditemui di sela aktivitas membagikan paket sembako, Brigjen Ruslan mengatakan bahwa sesuai perintah Kapolda NTB Irjen Pol. Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., kegiatan itu sengaja dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam mematuhi aturan PPKM yang terapkan pemerintah.
“Sebenarnya kita ini turun (berpatroli) dalam rangka memberikan bantuan, untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini benar-benar menghadapi situasi yang serba susah, disamping kita mengimbau (taat aturan PPKM, red) kita juga memberikan bantuan,” ungkapnya.
Dari pantauan awak media, dalam kesempatan Patroli Skala Besar itu Wakapolda NTB berhenti di beberapa titik, guna memberi imbauan kepada warga terkait aturan PPKM, yang bertujuan untuk menekan kasus penyebaran Covid-19.
Di setiap titik perhentian, Jenderal Polri bintang satu itu menyapa warga yang ditemui dengan ramah dan humanis. Hal itu diungkapkan warga yang ditemui media sesaat setelah ditemui Wakapolda NTB, di area Simpang Empat Sayang-Sayang Kota Mataram.
“Awalnya saya kaget dan takut sekali karena banyak Polisi yang datang, tapi setelah Bapak (Wakapolda NTB, red) yang tadi itu ngomong, saya jadi tenang tapi sedikit grogi. Alhamdulillah, saya bersyukur dan berterimakasih karena sudah dikasih bantuan dalam PPKM ini,” kata Ibu Ani, salah satu pedagang yang ditemui.
Sementara Ibu Nurul yang juga sempat ditemui Wakapolda NTB dan diberikan paket sembako, juga mengungkapkan kata-kata yang senada dengan Ibu Ani. Menurut dia, pihaknya tidak menyangka setelah diberikan imbauan dan penjelasan tentang PPKM, dirinya akan diberikan paket sembako oleh Wakapolda NTB.
“Terus terang saya kaget tapi akhirnya saya gembira, saya dikasihkan paket sembako sama Bapak Polisi (Wakapolda NTB, red) itu. Saya juga dikasih uang sama beliau. Alhamdulillah, semoga Bapak Polisi itu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah,” tutur Ibu Nurul.
Rombongan Patroli Skala Besar Wakapolda NTB menyusuri beberapa ruas jalan di Kota Mataram, di antaranya mulai Jalan Langko menuju Jalan Udayana lanjut menyisir Jalan Adi Sucipto dan Jalan Jenderal Sudirman. Di Simpang Empat Sayang-Sayang rombongan berbelok ke Jalan Diponegoro, kemudian menyusuri Jalan Sultan Hasanudin berbelok ke Jalan Tenun dan Jalan Purbasari.
Dari pertigaan Taman Mayura Cakranegara, rombongan melanjutkan ke Jalan Selaparang berbelok ke Jalan AA. Gede Ngurah, dimana di lokasi itu Wakapolda NTB kembali memberikan imbauan dan bantuan paket sembako, kepada pedagang kaki lima (PKL) dan sempat berdialog dengan dua warga luar Kota Mataram, yang ditemui tidur di emper toko.
Dari Cakranegara rombongan kembali bergerak menyusuri Jalan Sriwijaya menuju jalan Majapahit, menyisir beberapa ruas jalan lainnya di Kota Mataram, kemudian kembali ke Mapolda NTB.
Untuk diketahui, sesuai hasil video conference Polda NTB dengan Ketua Satgas Covid-19 Pusat, PPKM Darurat Covid-19 di Kota Mataram akan dilanjutkan dengan PPKM Level 4 mulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Ditemui di sela aktivitas membagikan paket sembako, Brigjen Ruslan mengatakan bahwa sesuai perintah Kapolda NTB Irjen Pol. Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., kegiatan itu sengaja dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam mematuhi aturan PPKM yang terapkan pemerintah.
“Sebenarnya kita ini turun (berpatroli) dalam rangka memberikan bantuan, untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini benar-benar menghadapi situasi yang serba susah, disamping kita mengimbau (taat aturan PPKM, red) kita juga memberikan bantuan,” ungkapnya.
Dari pantauan awak media, dalam kesempatan Patroli Skala Besar itu Wakapolda NTB berhenti di beberapa titik, guna memberi imbauan kepada warga terkait aturan PPKM, yang bertujuan untuk menekan kasus penyebaran Covid-19.
Di setiap titik perhentian, Jenderal Polri bintang satu itu menyapa warga yang ditemui dengan ramah dan humanis. Hal itu diungkapkan warga yang ditemui media sesaat setelah ditemui Wakapolda NTB, di area Simpang Empat Sayang-Sayang Kota Mataram.
“Awalnya saya kaget dan takut sekali karena banyak Polisi yang datang, tapi setelah Bapak (Wakapolda NTB, red) yang tadi itu ngomong, saya jadi tenang tapi sedikit grogi. Alhamdulillah, saya bersyukur dan berterimakasih karena sudah dikasih bantuan dalam PPKM ini,” kata Ibu Ani, salah satu pedagang yang ditemui.
Sementara Ibu Nurul yang juga sempat ditemui Wakapolda NTB dan diberikan paket sembako, juga mengungkapkan kata-kata yang senada dengan Ibu Ani. Menurut dia, pihaknya tidak menyangka setelah diberikan imbauan dan penjelasan tentang PPKM, dirinya akan diberikan paket sembako oleh Wakapolda NTB.
“Terus terang saya kaget tapi akhirnya saya gembira, saya dikasihkan paket sembako sama Bapak Polisi (Wakapolda NTB, red) itu. Saya juga dikasih uang sama beliau. Alhamdulillah, semoga Bapak Polisi itu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah,” tutur Ibu Nurul.
Rombongan Patroli Skala Besar Wakapolda NTB menyusuri beberapa ruas jalan di Kota Mataram, di antaranya mulai Jalan Langko menuju Jalan Udayana lanjut menyisir Jalan Adi Sucipto dan Jalan Jenderal Sudirman. Di Simpang Empat Sayang-Sayang rombongan berbelok ke Jalan Diponegoro, kemudian menyusuri Jalan Sultan Hasanudin berbelok ke Jalan Tenun dan Jalan Purbasari.
Dari pertigaan Taman Mayura Cakranegara, rombongan melanjutkan ke Jalan Selaparang berbelok ke Jalan AA. Gede Ngurah, dimana di lokasi itu Wakapolda NTB kembali memberikan imbauan dan bantuan paket sembako, kepada pedagang kaki lima (PKL) dan sempat berdialog dengan dua warga luar Kota Mataram, yang ditemui tidur di emper toko.
Dari Cakranegara rombongan kembali bergerak menyusuri Jalan Sriwijaya menuju jalan Majapahit, menyisir beberapa ruas jalan lainnya di Kota Mataram, kemudian kembali ke Mapolda NTB.
Untuk diketahui, sesuai hasil video conference Polda NTB dengan Ketua Satgas Covid-19 Pusat, PPKM Darurat Covid-19 di Kota Mataram akan dilanjutkan dengan PPKM Level 4 mulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.