15 kegiatan skala nasional di Mataram masuk kalender event 2025

id Dinas Pariwisata ,Kota Mataram,kalender event

15 kegiatan skala nasional di Mataram masuk kalender event 2025

Festival kuliner "ragi genep" atau bumbu genap khas Suku Sasak yang berlangsung selama dua hari yakni 13-14 Desember 2024, salah satu kegiatan yang masuk kalender event 2025.  ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan kalender event 2025 dan ditargetkan sekitar 15 kegiatan skala nasional akan digelar di tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Sabtu, mengatakan, dengan 15 event tahun 2025 ditargetkan tingkat kunjungan bisa mencapai sekitar 500 ribu.

"Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kalender event 2025 siap kami ekspose," katanya.

Dalam pelaksanaan event-event tersebut, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan mengoptimalkan berbagai potensi fasilitas dan objek pariwisata yang ada di Kota Mataram.

Baca juga: Pokdarwis ikut awasi objek wisata di Mataram saat tahun baru 2025

Seperti Pantai Ampenan, Pantai Loang Baloq, Teras Udayana, bahkan areal bekas Bandara Selaparang Rembiga untuk kegiatan-kegiatan dengan skala besar.

Untuk kegiatan di bekas Bandara Selaparang Rembiga, Dispar akan menyiapkan konsep seperti kegiatan Khasanah Ramadhan yang selama ini digelar di Islamic Center dengan kunjungan yang signifikan.

"Kami ingin memecah keramaian di Islamic Center, ke areal bekas Bandara Selaparang Rembiga," katanya.

Menurutnya, salah satu kegiatan skala nasional yang pertama akan digelar di Kota Mataram adalah kegiatan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-32 digelar di Kota Mataram pada 12-15 Februari 2025.

Baca juga: Eksotisme Pantai Loang Baloq Mataram dongkrak ekonomi daerah

Kegiatan itu menjadi peluang emas bagi peningkatan ekonomi masyarakat Kota Mataram, karena dari IDI menargetkan sebanyak 2.500 orang akan hadir dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Kegiatan itu tentu bisa menjadi ajang promosi pariwisata, sehingga memberikan dampak positif bagi pelaku pariwisata, budaya, serta ekonomi masyarakat Mataram," katanya.

Selain itu, tambah Cahya, kegiatan festival kuliner "ragi genep" atau bumbu genap khas Suku Sasak pada akhir Desember 2024 digelar skala lokal, tahun 2025 ditargetkan bisa dilaksanakan skala nasional sesuai dengan masukan dari Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri saat penutupan festival "ragi genep".

Baca juga: Omset pedagangan kuliner lokal turun di Pantai Ampenan Mataram

Saat itu, Dispar diminta menggelar festival kuliner Nusantara dengan melibatkan lebih banyak lagi para pelaku usaha kuliner dari Kota Mataram, bahkan luar daerah.

Melalui Festival Kuliner Nusantara selain memperkenalkan makanan khas Kota Mataram dan NTB, juga dapat memperkenalkan sekaligus mencicipi makan-makan khas daerah-daerah lain.

Misalnya makanan khas Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan daerah-daerah lain.

"Semoga berbagai event yang kami siapkan dalam kalender pariwisata 2025, bisa berjalan maksimal dan mendapat dukungan semua pihak," katanya.

Baca juga: Kota Mataram masuk 10 besar destinasi favorit wisatawan domestik

Baca juga: Dispar Mataram meluncurkan "calender of event" 2020