Sebanyak 33.000 pelanggan PLN terdampak banjir di Kota Mataram

id kelistrikan, jaringan listrik, pln, banjir mataram

Sebanyak 33.000 pelanggan PLN terdampak banjir di Kota Mataram

Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang terdampak banjir di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (6/7/2025). ANTARA/HO-PLN

Mataram (ANTARA) - Sebanyak 33.000 pelanggan listrik PT PLN (Persero) yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, terdampak banjir yang terjadi pada Minggu (6/7).

"Hujan lebat seharian yang mengguyur Kota Mataram mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan, termasuk di wilayah Cakranegara dan sekitarnya. Kondisi tersebut berdampak pada terganggunya listrik di beberapa titik," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sri Heny Purwanti melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin.

PLN, kata dia, telah menyiagakan tim teknis untuk melakukan penormalan secara bertahap di lokasi-lokasi yang telah dinyatakan aman. Proses pemulihan dilakukan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan masyarakat, petugas, serta keandalan sistem kelistrikan.

Ia menegaskan bahwa langkah-langkah penanganan terus dilakukan secara intensif agar pelanggan kembali mendapatkan pasokan listrik secara normal.

"Kami fokus pada proses penormalan sistem kelistrikan secara bertahap. Keselamatan masyarakat, petugas, dan peralatan menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan pekerjaan," ujarnya.

Baca juga: PLN sebut seluruh sistem kelistrikan kembali normal usai banjir di Mataram

Seiring dengan mulai surutnya air di beberapa titik, hingga pukul 21.30 wita, PLN telah berhasil menyalakan kembali 35 gardu distribusi. Pemantauan kondisi lapangan terus dilakukan secara berkala dengan koordinasi bersama aparat dan pihak terkait guna memastikan setiap area benar-benar aman sebelum aliran listrik dikembalikan.

Baca juga: Seluruh sistem kelistrikan kembali normal setelah Mataram diterjang banjir

PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik di sekitar area genangan air. Bila menemukan kondisi berbahaya atau mengalami gangguan, masyarakat diharapkan segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

"Kami mengapresiasi dukungan dan pengertian dari seluruh pelanggan atas situasi yang terjadi. Semoga proses penormalan berjalan lancar dan seluruh pasokan listrik bisa kembali normal dengan aman," ucap Heny.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.