Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, pengembangan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dinilai dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah setempat.
"Pengembangan kawasan itu diharapkan bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Sungkul di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah ditetapkan pengelolaan kepada Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), sehingga pemerintah daerah tidak bisa terlalu jauh dalam pengembangan kawasan tersebut.
"Kami tidak bisa memberikan janji kepada masyarakat yang terdampak pembangunan di kawasan Mandalika," katanya.
Baca juga: Produsen lokal di NTB jadi sponsor MotoGP 2025
Ia mengatakan, kawasan itu telah ditetapkan menjadi KEK dan ditetapkan menjadi kawasan proyek strategis nasional oleh pemerintah.
"Itu tanah negara yang diberikan pengelolaannya kepada ITDC. Kami tidak bisa melakukan intervensi," katanya.
Ia mengatakan, warga yang membangun usaha di sepadan Pantai Tanjung Aan tersebut ada yang mau pindah dan memang ada yang bertahan.
Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat untuk mengosongkan lahan tersebut, karena lahan itu milik negara.
"Pengembangan kawasan itu sudah pasti, sehingga mereka diminta untuk mengosongkan lahan tersebut," katanya.
Sementara itu, General Manager The Mandalika Wahyu mengatakan, pihaknya saat ini telah mulai melakukan pengembangan di seluruh kawasan Mandalika, sehingga dilaksanakan penataan terhadap warga yang membangun usaha di pinggir Pantai Tanjung Aan.
"Kawasan timur Mandalika itu akan dibangun hotel," katanya.
Baca juga: Forum Kades di Mandalika dukung penataan Pantai Aan
Ia mengatakan, area publik di kawasan Pantai Tanjung Aan tersebut tetap ada dan pihaknya telah menyiapkan lokasi di sebelah timur Pantai Tanjung Aan.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan di Mandalika saat ini telah mencapai satu juta wisatawan, sehingga pengembangan kawasan saat ini dilanjutkan di semua zona.
Dimana untuk zona barat telah dilakukan pembangunan hotel dan penataan beach park dan zona tengah dibangun sirkuit untuk ajang internasional balap MotoGP maupun mobil.
Sedangkan untuk zona timur saat ini sedang dalam proses persiapan pembangunan hotel oleh investor, sehingga kawasan tersebut dilakukan penataan.
"Saat ini kami mulai mengembangkan semua kawasan di Mandalika baik zona barat, tengah dan timur," katanya.
Baca juga: ITDC-Pemda Lombok tengah diminta aktif bina pedagang di Mandalika
Baca juga: Skill pembalap muda Indonesia ditingkatkan di Mandalika